Empat Kelurahan Prioritas Pengentasan Kawasan Kumuh

Pekanbaru | Selasa, 21 Maret 2023 - 11:49 WIB

Empat Kelurahan Prioritas Pengentasan Kawasan Kumuh
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah SSTP MAP. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Empat kelurahan di Kota Pekanbaru akan dijadikan sasaran dalam pengentasan kawasan kumuh tahun 2023. Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama pemerintah pusat.

Bantuan tersebut dalam bentuk kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) terintegrasi. Yakni Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Cash For Work (CFW) dan DAK Tematik Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT).


Empat kelurahan yang akan mendapatkan bantuan adalah Meranti Pandak, Tirta Siak, Lembah Damai, dan Kampung Baru.  Sebagai kegiatan awal, Meranti Pandak akan dijadikan percontohan dalam pembenahan kawasan kumuh.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah SSTP MAP, Senin (20/3). “Kami menggelar sosialisasi kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Cash For Work (CFW) dan DAK Tematik Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT),” kata dia saat sosialisasi program ini.

Agar tahu mengenai pembenahan kawasan kumuh ini, maka masyarakat dari empat kelurahan tersebut diundang Dinas Perkim. “Kegiatan ini merupakan sosialisasi bantuan pemerintah pada 2023. Kami mengusulkan DAK Tematik dalam pengentasan permukiman kumuh,”  imbuhnya.

Mardiansyah menjelaskan, pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang gencar menangani kawasan kumuh. “Sosialisasi ini dalam rangka menjemput DAK,” urainya.

Ada beberapa program prioritas dalam pengentasan kawasan kumuh yang akan dikerjakan pada 2023. Ada empat kelurahan yang akan akan dikerjakan pada tahun ini. “Hari ini, kami sedang mengusulkan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. DAK ini terkait pengentasan kawasan permukiman kumuh,” ujar dia.

Sebagaimana diketahui, kawasan kumuh mencapai 267,76 hektare (Ha) di Pekanbaru. Kawasan kumuh ini ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru Nomor 703 Tahun 2021. Lokasi kawasan kumuh yang harus ditangani Pemko Pekanbaru. Ada empat kelurahan yang menjadi prioritas dibenahi pada 2023 dan 2024.

“Tetapi pada hari ini, kami fokuskan pada satu kampung yaitu Kelurahan Meranti Pandak. Bappenas ingin menjadikan Kampung Tradisional Meranti Pandak sebagai percontohan menyelesaikan kawasan permukiman kumuh,” sebut Mardiansyah.

Anggaran DAK yang akan diterima sekitar Rp15 miliar. Ada banyak kegiatan akan dikerjakan di sana. “Di kawasan percontohan ini akan dibangun rumah layak huni (RLH), jalan, drainase, proteksi kebakaran, dan persampahan,” singkatnya. (ali)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook