PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H Wan Agusti mengatakan sangat kecewa terhadap kinerja dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru yang dinilai tidak tanggap dalam merespon apa yang diderita oleh masyarakat terkait wabah demam berdarah dengeu (DBD) yang saat ini melanda.
Hal ini disampaikan Wan Gusti terkait banyaknya desakan agar Kadiskes Kota Pekanbaru, Helda Munir untuk mundur dari jabatan yang diembannya, terus bergulir. Selain mundurnya 8 kepala puskesmas beberapa waktu lalu, dan semakin mewabahnya penyakit DBD juga sebagai salah satu bentuk kegagalan Kadiskes.
"Sekarang sudah ada warga Kelurahan Limbungan Baru, Rumbai yang terkena DBD, Tiga orang terdapat di RW 16, 4 orang di RW 11 dan 2 orang di RW 10. Belum lagi di kasus DBD di kelurahan lainnya. Sampai sekarang masih ada warga yang terkena DBD dirawat inap di rumah sakit,"ujar Wan Agusti
Politisi Gerindra ini juga mengatakan dari laporan yang diterimanya, hingga saat ini Diskes, Camat, dan Puskesmas setempat tidak ada tindakan yang kongkrit terhadap warga yang terkena DBD tersebut.
Saya berharapan kepada Diskes mengambil tindakan secepatnya, jangan sampai ada korban. Wabah DBD harus ditanggapi dengan cepat, Diskes hendaknya langsung memantau ke lapangan bagaimana menanggani masalah bahaya DBD ini.
"Jika Diskes tidak bisa dan sanggup dalam melakukan tindakan dan pencegahan terhadap makin tingginya penderita DBD di Pekanbaru, maka kinerja Kadiskes perlu segera di evaluasi oleh Walikota Pekanbaru," tutup Wan Agusti.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi
