PEKANBARU (RP) - Tingginya jumlah binatang peliharaan yang bisa menularkan penyakit rabies, seperti kera, anjing dan kucing membuat Kota Pekanbaru disebut sebagai Kota Endemi Rabies.
Berdasarkan data pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, jumlah binatang penular rabies di Pekanbaru mencapai 15 ribu ekor lebih.
Pada 2011 lalu, kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Ir H Sentot Djoko Prayitno kepada Riau Pos, terdapat 86 kasus gigitan hewan penular rabies. 31 kasus diantaranya dinyatakan positif dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Menurutnya, dalam hal penanggulangan untuk hewan penular rabies itu memang menjadi tugas dan tanggung jawab dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru. Akan tetapi masyarakat juga harus selalu di siplin dalam memeriksakan hewan peliharannya.
‘’Kasus yang terjadi sebelumnya, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di kawasan Rumbai, itu dikarenakan pemiliknya tidak disiplin. Warga di sekitar sudah mengingatkan kepada pemilik untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya. Akan tetapi yang bersangkutan tidak melakukannya, dan pada akhirnya hewan anjing yang menjadi peliharaannya menggigit hingga yang bersangkutan meninggal dunia,’’ katanya.
Sentot menyebutkan, dalam penanggulangan rabies mesti dilakukan secara terpadu, pengawasannya tidak hanya bisa dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan saja.
Akan tetapi Kecamatan, Kelurahan bahkan sampai ketingkat RT/RW harus sama-sama melakukan pengawasan terhadap hewan penular rabies tersebut. ‘’Kami akan tetap melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies tersebut.
Pada April nanti kita akan kembali turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan-hewan penular rabies. Kita minta kepada masyarakat pada saat kita turun ke lapangan untuk dapat membawa hewan peliharaannya guna dilakukan vaksinasi,’’ ungkapnya.
Apalagi kata Sentot sebentar lagi di Provinsi Riau akan digelar event yang sangat besar, yakni PON ke 18, dimana pusatnya sebagian besar dilaksanakan di Pekanbaru. Untuk itu langkah antisipasi agar Pekanbaru tidak sampai ke tingkat Endemi Rabies, tentunya harus benar-benar diantisipasi.
Yang lebih parah lagi katanya, pada saat PON nanti akan banyak tamu luar yang datang ke Pekanbaru, jika sempat dari tamu yang datang tersebut tergigit oleh hewan penular rabies, tentunya Pekanbaru akan menjadi malu. ‘’Makanya kita minta kerja sama lurah, camat, RT/RW dalam menanggulangi hewan penular rabies ini,’’ ujarnya.(lim)