DBD Sudah 62 Kasus, Diskes Lakukan Fogging

Pekanbaru | Kamis, 21 Februari 2019 - 09:25 WIB

DBD Sudah 62 Kasus, Diskes Lakukan Fogging
FOGING: Petugas Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di Jalan Melur, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Rabu (20/2/2019). MHD AKHWAN/RIAU POS

KOTA (RIAUPOS.CO) - Asap putih mengepul keluar dari moncong mesin fogging milik petugas dari Diskes Kota Pekanbaru, Selasa (19/2). Parit atau drainase di pemukiman warga Jalan Wonosari diasapi sekitar 30 menit.

Petugas berseragam orange kemerahan itu, sibuk memburu nyamuk serta jentik jentik nyamuk yang berkembang di got dan gorong-gorong. Tidak ada yang terlewat. Setiap jengkalnya disemprot asap. Penutup hidung atau masker menutup rapat permukaan mulut dan hidung para petugas itu untuk menghindarj kandungan racun asap yang menyembur itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lokasi lain juga turut di fogging, seperti pemukiman yang ada di Jalan Melur, Kecamatan Tampan, Rabu (20/2). Parit yang ada di titik lokasi itu mengepul diselimuti asap asap. Asap tebal hingga menyelimuti lokasi itu.

Selain dua titik itu, sasaran Diskes yaitu gorong-gorong dan drainase di Pasar Pagi Arengka. Khususnya parit yang airnya mengendap tidak mengalir dengan baik. Kegiatan fogging tersebut dinilai mampu memberantas perkembangan nyamuk penyebab DBD.

Kepala Bidang (Kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi mengatakan, kasus DBD di Pekanbaru terus mengalami kenaikan. Hingga kemarin sudah ada 62 kasus DBD.

“Harapan fogging, bisa memutus mata rantai nyamuk aedes aegypty ke radius 100 meter dan tempat yang sudah terkena virus dengue. Sampai pekan ke 7 tahun 2019 ini sudah 62 kasus,” ujar Maisel kepada Riau Pos.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook