Remaja Dan Orang Miskin Jadi Perhatian BKKBN

Pekanbaru | Selasa, 21 Februari 2012 - 11:28 WIB

Riaupos Online,- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) Riau adakan jumpa pers, dalam rangka menindaklajuti program kontrasepsi jangkah panjang di jalan Terubuk Pekanbaru, selasa ( 21/2)

Kepala BKKPN Provinsi Riau, Ary Goedadi mengatakan,” Indek Pengembangan Manusia IPM tertinggi ke 3 setelah Jakarta, Sulawesi Utara dan Riau, kita adakan program kontrasepsi jangka panjang. Di karenakan Kemampuan pemerintah untuk membeli alat kontrasepsi terbatas maka di lakukan metode alat kontrasepsi jangka panjang. Yang jauh lebih murah harganya. (Implan, IUD, MOP.)

Dari segi IPM Indonesia sangat rendah, dari segi ekonomi keluarga miskin di Indonesia sangat banyak. Dari segi kuantitas jumlah penduduk sangat tinggi 240 juta untuk tahun 2012. remaja jadi perhatian. ciptakan generasi berencana.

Kepala Deputi ADPIN BKKBN Pusat Drs Hardiyanto mengatakan.“BKKBN punya tugas dalam segi petumbuhan penduduk. Melalui KB bisa memotong rantai kemiskinan dengan program kontrasepsi yang diterapkan.Orang miskin cendrung memiliki anak yang lebih banyak, rata –rata 2,3 anak di bandingkan orang kaya.dan itu menjadi pocus perhatia begitu juga remaja”.

Untuk mewujudkan semua itu paparnya BKKBN bermitra dengan berbagai instansi pemerintah TNI/Polri serta swasta, termask dari kalangan pers. hingga berita ini diturunkan, jumpa pers masih berlangsung.(firmana/m*)










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook