KOTA (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA rencananya dipercepat sebelum pelaksanaan Pemilu 2019. Meski banyak pihak yang menilai pelaksanaannya tidak akan maksimal karena harus memangkas waktu sebulan pelajaran, namun sekolah di Kota Pekanbaru tetap mampu tampil sebagai lulusan terbaik.
Harapan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz. Kepada Riau Pos, Ahad (20/1), ia mengatakan, sebagai barometer bagi sekolah-sekolah di daerah, Pekanbaru harus memberikan contoh. Mulai dari fasilitas sekolah sampai hasil kelulusan siswanya harus terbaik.
“Dimajukannya UN lebih cepat sebulan tidak ada masalah sepertinya. Yang jelas sejak diumumkan anak-anak didik kita harus sudah mempersiapkan diri,” kata Zulfan menegaskan.
Politisi NasDem ini juga berharap, kepada seluruh peserta UN nanti, tidak terjebak dengan bocoran jawaban soal. Menurutnya ini hanya menjadi perusak hasil UN. “Makanya, peserta ujian harus percaya diri sendiri, dan tekun belajar. Jangan pas akan ujian sibuk belajar, dan saat hari H-nya malah nggak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya lagi.
Intinya, harapan itu adalah untuk supaya angka kelulusan di Pekanbaru paling tinggi dengan nilai yang terbaik dari daerah lain. “Tentunya juga harus persiapkan diri dengan matang dan sejak dini,” paparnya.
Namun begitu, kata Zulfan, pihak sekolah juga diminta harus mempersiapkan semua infrastruktur yang akan digunakan saat ujian dan berbasis komputerisasi.
“Pihak dinas dan sekolah juga harus memastikan semua aman saat digunakan dan tidak ada kendala di hari H,” katanya.(gus)