KOTA (RIAUPOS.CO) - Naiknya harga tiket pesawat sejak awal 2019 lalu ternyata berimbas pada perjalanan dinas pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pemko akan mengurangi perjalanan dinas pegawai.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, dengan kondisi mahalnya harga tiket pesawat serta kondisi keuangan daerah saat ini, ia menegaskan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk mengurangi perjalanan dinas yang sifatnya tidak terlalu penting.
“Kalau perjalanan dinas yang wajib-wajib, tentu tidak mungkin kami halangi. Tapi kalau yang sifatnya hanya kunjungan-kunjungan dikurangi saja,” katanya, akhir pekan lalu.
Selain soal perjalanan dinas, Sekko juga menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan melihat betul-betul kegiatan yang dijalankan oleh para organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Pihaknya tidak ingin ada kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting namun dilaksanakan juga.
“Kami tidak mau kecolongan, yang harusnya tidak wajib tapi dilaksanakan. Contohnya pembelian kendaraan dinas, karena sudah ada peraturan wali kota soal kendaraan dinas ini. Yang sudah ada jangan ditambah lagi. Termasuk juga pengadaan,” tegasnya.
Hal tersebut dilakukan, karena pihaknya tidak ingin pada tahun ini terjadi tunda bayar. Untuk itu, semua kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi keuangan daerah yang ada.
“Karena tunda bayar 2018 lalu juga masih ada. Jadi kami ingin di 2019 ini tidak ada lagi tunda bayar. Jadi, meskipun sudah ada di program, tapi akan dilihat dulu urgensinya,” sebutnya.(sol)