KOTA (RIAUPOS.CO)- Pedagang yang bermukim di pedestrian depan Plaza Sukaramai tampak kocar-kacir saat angin disertai hujan melanda Kota Pekanbaru, Rabu (20/1). Mereka berlarian menyelamatkan dagangan yang tidak terlindung oleh atap dan dinding tersebut. Dengan sigap, mereka memasang terpal tidak seberapa pengganti atap untuk melindungi dagangan kain mereka.
Kondisi tersebut telah mereka alami beberapa waktu terakhir. Terlebih intensitas hujan kini semakin meningkat. Mereka semakin resah dan tidak aman. Tempat penampungan sementara (TPS) yang diharapkan belum juga rampung dikerjakan.
“Kalau begini jelas kami merasa tidak nyaman dan aman saat berdagang. Cuaca yang tidak tentu buat kami tidak leluasa berjualan. Kami ingin segera bisa mengisi TPS,”ungkap, Leni salah seorang pedagang.
Ia berharap pengelola bisa segera menyelesaikan TPS. Para pedagang lain juga mengharapkan TPS yang dibangun memiliki ketahanan sehingga mereka tidak merasa terancam keselamatannya berada di dalam TPS.
“Kemarin janjinya dua pekan. Kami pedagang hanya bisa menunggi sambil tetap usaha. Tapi kalau cuaca seperti ini kami juga kesulitan. Untuk itu kami berharap ada upaya percepatan dari pengelola dalam menyelesaikan TPS,” timpal Rasmina pedagang lain.
Kabarnya, hari ini, ada serah terima kunci dari pengelola kepada pedagang. Waktu tersebut molor dari yang seharusnya, yakni Senin lalu.(a)