PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Taman rekreasi dan wisata Putri Kaca Mayang di Jalan Jenderal Sudirman dan lokasi SPBU di sebelahnya akan segera diubah menjadi taman kota atau ruang hijau terbuka di tengah Kota Pekanbaru.
Pemprov Riau sudah menganggarkan dana untuk detail engineering design (DED), manajemen konstruksi dan konsep ruang terbukanya senilai Rp8,2 miliar.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto, rencana menyulap kawasan Kaca Mayang menjadi ruang terbuka hijau ini dilakukan untuk memberikan nuansa asri di pusat-pusat perkotaan yang padat dengan aktivitas pemerintahan dan lalu-lintas kendaraan.
Ya memang kawasan Kaca Mayang menjadi salah satu areal pengembangan ruang terbuka hijau. Untuk implementasi program tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, ungkapnya kepada Riau Pos, Senin (20/1) di Pekanbaru.
Dia menerangkan, usulan pengembangan kawasan tersebut terbagi beberapa tahapan. Mulai dari perencanaan, persiapan, penyusunan DED hingga pengerjaan fisik.
Bahkan, dari perencanaan yang disiapkan progres tersebut diharapkan rampung akhir 2014 mendatang.
Program tersebut akan berjalan beriringan dengan rencana menjadi eks Kantor Dinas PU Riau di jalan Ahmad Yani menjadi ruang terbuka hijau.
Nantinya areal tersebut akan menyediakan kawasan untuk pejalan kaki dan peristirahatan. Selain itu lingkungannya juga akan diberikan pepohonan yang hijau, sehingga memberikan kesan lestari dan dapat menjadi tempat peristirahatan masyarakat, sambung Hariyanto.
Sebenarnya, konsep mengubah Taman Kaca Mayang menjadi taman terbuka hijau ini pernah disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Provinsi Riau Rusli Ahmad dalam Musrenbang di Bappeda Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
Itu lahan yang dikelola oleh PT SPR. Akan ditarik oleh Pemprov Riau untuk dijadikan ruang hijau ditengah kota. Inikan lebih baik daripada seperti sekarang ini yang tidak jelas apakah dikelola atau tidak, kata Rusli Ahmad.
Disebutkan Rusli Ahmad bahwa dengan adanya ruang hijau ditengah kota, maka akan mempercantik kota.
Bisa dibayangkan jika masyarakat turun dari fly over. Mereka akan melihat taman hijau. Masyarakat bisa rekreasi di sana. Sementara saat ini Tugu Selais juga sudah dipagar. Taman ini tetap akan menjadi pilihan masyarakat, kata Rusli Ahmad.(rio/rul)