PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Kepala Kantor Satpol PP (Kakan Satpol PP) Pekanbaru, Baharuddin sangat mendukung jika ada anggotanya, khususnya yang berjenis kelamin perempuan mengenakan jilbab sebagai tambahan aksesoris penutup auratnya dipadukan dengan seragam dinas.

‘’Saya sangat mendukung penggunaan jilbab, sama halnya dengan para Polwan di Satuan kepolisian Indonesia yang kini lagi banyak mendapat dukungan masyarakat,’’ begitu kata Baharuddin kepada Riau Pos, Senin (20/1).

Disebutkannya, di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru khususnya di satuan yang dipimpinnya tidak melarang atau menghukum pegawainya menggunakan jilbab.

Malahan disebutkannya, dari jumlah pegawai perempuan saat ini berdinas di Satpol PP Kota Pekanbaru banyak yang menggunakan jilbab.

‘’Saya tidak melarang, dan juga tidak menganjurkan bagi yang belum memakai jilbab untuk memakai jilbab. Soalnya memakai jilbab itu hak dan itu kaitannya dengan nurani yang menggunakannya, dan saat ini banyak anggota saya yang memakai jilbab,’’ tuturnya lagi.

Menurut Baharuddin, pegawainya yang menggunakan jilbab mungkin sudah terpanggil untuk menggunakan dalam bertugas, dan bagi yang belum juga barangkali masih nyaman dengan tanpa jilbab.

‘’Karena saya menilai bukan dari aksesoris mereka (jilbab, red) melainkan dari kinerja mereka saat diberikan tugas. Saya juga berharap kepada setiap anggota saya untuk dapat bekerja serius,’’ tuturnya lagi.       

Dari pantauan Riau Pos di salah satu Satker Pemko ini, memang sudha mulai banyak petugas Satpol yang memakai jilbab. Namun dekimian ada juga yang tidak menggunakannya.(gus)