PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 900 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, mengajukan sanggah. Mereka merupakan 1.889 orang dari pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi untuk menjadi abdi negara.
Masa sanggah berlangsung selama tiga hari, terhitung 17-19 Desember. Masa ini merupakan kesempatan bagi pelamar untuk mengajukan keberatan atas hasil pengumuman seleksi administrasi CPNS Pemprov Riau. Para pelamar CPNS yang nomor registrasi dan namanya tidak tercantum dalam lampiran pengumuman, dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi. Mengenai alasan ketidaklulusan tersebut, para pelamar dapat melihat melalui akun masing-masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id.Adapun ketentuan yang diberlakukan dalam masa sanggah, di antaranya pelamar melakukan sanggahan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Lalu, tidak dibenarkan memperbaharui atau memperbaiki dokumen yang telah diunggah, dan jika pelamar mengajukan sanggah lewat dari waktu yang telah ditentukan, maka panitia pelaksanaan seleksi CPNS menolak pengajuan sanggahan tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, masa pengajuan sanggah telah berakhir. Hasilnya, ada ratusan para pelamar yang mengajukan keberatan atas hasil seleksi administrasi.
"Sampai saat ini sudah ada 900 pelamar yang mengajukan sanggah," ujar Ikhwan kepada Riau Pos, Kamis (19/12).
Atas sangahan pelamar itu, lanjut Ikhwan, pansel CPNS akan melakukan verifikasi dan menelusuri penyebab pelamar tersebut tidak lulus seleksi administrasi. “Besok (hari ini, red) tim merapatkan. Kami akan lihat semua sanggahan yang masuk, kalau kesalahan di pelamar tidak bisa. Jika kesalahan dari kami, akan diluluskan,” imbuhnya.
Ketika disinggung formasi mana saja pelamar yang banyak mengajukan sanggah dan apakah saja yang disanggah, Ikhwan mengaku belum dapat memastikannya.
"Itu belum bisa diketahui, besok kita lakukan rapat. Hasil ini akan kami umumkan 26 Desember mendatang," ujar Ikhwan.
Sebanyak 6.157 pelamar CPNS di lingkungan Pemprov Riau dinyatakan lulus seleksi administrasi. Mereka berhak mengikuti tahapan selanjutnya yakni seleksi kemampuan dasar (SKD) untuk memperebutkan kuota 271 kursi sebagai abdi negara.
Pada tahun 2019, Pemprov Riau membuka penerimaan CPNS untuk tiga formasi. Yaitu tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan tenaga teknis. Di mana pada hari terakhir pendaftaran tercatat sebanyak 8.046 pelamar rinciannya formasi tenaga pendidikan paling banyak diminati dengan 4.400 pelamar. Lalu disusul, tenaga teknis dengan 3.058 pelamar dan tenaga kesehatan 588 pelamar.
Akan tetapi dari jumlahnya itu, 1.889 pelamar tidak lulus seleksi administrasi. Sedangkan, 6.158 pelamar CPNS yang lulus administrasi di antaranya 3.600 pelamar untuk tenaga pendidikan. Lalu, tenaga kesehatan 493 pelamar dan tenaga teknis sebanyak 2.064 pelamar yang lulus administrasi.
Sementara, pada tahun ini Pemprov Riau mendapatkan jatah kuota sebanyak 271 formasi untuk tiga bidang. Yakni tenaga pendidik 170 formasi, tenaga kesehatan 22 formasi dan tenaga teknis 79 formasi.(rir)