Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka Pekan Depan, Uji Coba Seksi 1 selama Libur Nataru

Pekanbaru | Jumat, 20 Desember 2019 - 03:07 WIB

Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka Pekan Depan, Uji Coba Seksi 1 selama Libur Nataru
Interchange 1 di Simpang Perawang menjadi jalan keluar bagi pengguna kendaraan yang ingin menjajal ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) seksi 1 yang mulai dibuka pada 23 Desember mendatang. (HK FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- RUAS jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) mulai dibuka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Khusus seksi 1 saja. Artinya, bagi yang ingin merasakan sensasi melewati ruas jalan tol Permai dari Pekanbaru-Perawang, dapat mencoba menjajalnya. Ruas ini akan diuji coba pada 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 secara gratis.

Ya, kebijakan ini diambil pihak Hutama Karya (HK) setelah melakukan uji laik fungsional ruas jalan tol Permai khusus seksi 1. Uji laik fungsional (ULF) sudah dilakukan 16-17 Desember lalu melibatkan banyak pihak. Termasuk di dalamnya Dirjen Hubda Kemenhub RI, Kementerian UPR, dan Korlantas Polri. Dalam kegiatan itu turut hadir Direktur 


Utama HK Bintang Perbowo, SEVP Sekretaris Perusahaan HK Muhammad Fauzan, EVP Divisi Pengembangan Jalan Tol HK Agung Fajarwanto dan EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol HK J Aries Dewantoro.

Bintang Perbowo menyatakan usai uji laik, sebentar lagi jalan tol yang ditunggu masyarakat Riau segera dapat dinikmati. Karena berdasarkan hasil uji laik fungsi yang telah dilakukan, jalan tol Permai Seksi 1 siap untuk difungsionalkan di akhir tahun ini.

"Setelah ULF ini kami merencanakan tol Permai akan fungsional menyambut arus mudik Natal dan Tahun Baru pada 23 Desember sampai 2 Januari 2020, mulai pukul 08.00-16.00 WIB untuk jenis kendaraan golongan 1 (nonbus)," ujarnya.

Bintang juga menambahkan, faktor keamanan pengguna jalan tol sudah dipersiapkan dengan baik oleh HK. Selain kelengkapan keselamatan di jalan tol seperti rambu-rambu dan marka jalan.

"Juga telah menyiapkan armada pelayanan lalu lintas seperti dua unit patroli jalan raya, ambulans, hingga kendaraan patroli," tuturnya.

Lebih lanjut HK juga telah menyiapkan 2 pos polantas di simpang masuk Ringroad Km 19 dan di simpang Perawang. Koordinasi dengan pihak terkait juga sudah dilakukan dalam rencana membuka ruas jalur jalan tol ini.

 "Sudah kami koordinasikan dengan polres setempat agar dapat menyiagakan personelnya di masing-masing pos tersebut," kata Bintang.

Seperti halnya jalan tol yang baru difungsionalkan, maka HK selaku operator jalan tol ruas Permai seksi 1 memastikan seluruh pengendara yang lewat di jalan tol ini belum dikenai biaya tol alias gratis. ULF yang dilaksanakan selama dua hari kemarin, di mana tim mencoba ketahanan material aspal melalui uji struktur. Menggunakan hammer test (uji menggunakan palu). Proses uji ini dilakukan secara visual saja pada salah satu titik pekerjaan ruas jalan. Kemudian ULF selanjutnya adalah menyusuri tol. Di mana pihak kepolisian, BPJT menyusuri ruas jalan tol dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Berikut melihat rambu-rambu dan marka kejelasan.

"Hasilnya lengkap untuk rambu dan nyaman untuk berkendara," kata pihak HK yang dikonfirmasi Riau Pos terpisah, Aswandi Amrullah.

Menurut Aswandi, dengan keseluruhan hasil ULF, maka untuk uji coba dibukanya ruas jalan tol Permai Seksi 1, diizinkan melintas kendaraan roda empat golongan 1 atau nonbus dan nontruk.

Pekanbaru-Perawang sendiri jika dilintasi lewat by pas Chevron menempuh perjalanan sekitar kurang 1 jam. Dan 1,5 jam lewat jalan arteri, karena sesuai jarak hampir menyentuh angka 60 km. Waktu tersebut diperkirakan dipangkas lebih setengah jam jika lewat ruas jalan tol. Jika berkendara dari Pekanbaru, masuk dari gerbang tol Rumbai di Muara Fajar, maka diperkirakan kurang 10 menit pengendara akan tiba di ujung seksi 1 sepanjang 9,225 km. Di mana sekitar 1,5 km nanti melintasi interchange atau persimpangan. Interchange Minas-Perawang tol Permai Seksi 1 merupakan gerbang keluarnya mengambil tikungan ke kiri. Kalau lurus mengarah ke seksi 2, Perawang-Minas. Seksi 1 menghubungkan antara Muara Fajar-Pekanbaru, ke arah Dumai dengan interchange menuju Perawang. Di Perawang ini nanti keluarnya tepat di simpang Perawang, Tualang.

Hingga kini, HK telah membangun 469,5 km jalan Tol Transsumatera dengan 373 km jalan Tol Transsumatera yang sudah beroperasi penuh. Yakni ruas Bakauheni-Terbangi 140 km, ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, ruas Medan-Binjai sepanjang 13 km, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km serta ruas fungsional Pekanbaru-Dumai seksi 1 sepanjang 9 km.

Sedangkan progres tol yang sudah terbangun namun belum beroperasi penuh adalah ruas Sigli-Banda Aceh sepanjang 14 km, dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 87,5 km. Tak hanya itu, untuk memastikan ketersediaan informasi bagi para pemudik dan mengimbau agar pemudik selalu berkendara dengan selamat di JTTS, HK telah resmi meluncurkan kampanye bertajuk Setuju. Merupakan singkatan dari selamat sampai tujuan.

Melalui kampanye Setuju, para pengemudi bakal dibekali buku saku yang menjadi panduan pengemudi melewati JTTS. Buku saku ini berisikan informasi terkait fasilitas JTTS, peta tol, dan lokasi rest area. Berisikan potensi-potensi di sekitar gerbang tol JTTS seperti rumah sakit, penginapan, tempat makan, SPBU, dan lokasi wisata. Informasi tersebut dilengkapi nomor telepon yang hendak dituju. Selain itu, buku saku juga berisikan konten how to seperti, gerakan-gerakan untuk menghilangkan penat, senam 5 menit untuk menghilangkan kantuk, dan lain-lain. Informasi juga dilengkapi cara memeriksa kendaraan yang penting dilakukan berkendara jarak jauh.(ted)

Laporan EKA G PUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook