PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Sebanyak 200 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menjalani latihan di Batalion Arhanudse 13 Pekanbaru selama sepekan ke depan, mulai Rabu (19/12). Selama masa pelatihan, mereka akan diajari ilmu intelijen, bela diri, pengamanan kantor serta baris berbaris.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel Satpol PP Pekanbaru. Karena selain bertugas menegakkan peraturan daerah, Satpol PP dalam kegiatannya juga terkadang menghadapi beberapa persoalan lain yang memerlukan keahlian khusus.

“Sebagai anggota Satpol PP, mereka juga harus mampu memetakan lokasi-lokasi yang menyalahi aturan. Untuk itu, dipandang perlu ada pelatihan ilmu intelijen untuk mendukung tugas sehari-hari,” katanya.

Selain untuk memetakan lokasi-lokasi yang menyalahi aturan, lanjut Agus, ilmu intelijen tersebut juga dapat diterapkan untuk membantu memberikan informasi kepada aparat penegak hukum terkait hal-hal yang mengganggu ketertiban umum. Seperti penyebaran narkoba dan barang-barang terlarang lainnya.

“Tugas kami juga menjaga ketentraman dan ketertiban umum. Jika suatu daerah banyak peredaran narkoba tentu bisa menggangu ketertiban umum. Kalau ada ditemukan yang seperti ini, maka akan kami laporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian,” ujarnya.

Khusus untuk kemampuan baris-berbaris, para anggota Satpol PP Pekanbaru tersebut dilatih untuk mempersiapkan diri menghadapi hari ulang tahun Satpol PP pada Maret 2019 mendatang. Pasalnya, dalam perayaan tersebut akan ditampilkan defile atau parade para anggota Satpol PP.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada Komandan Batalyon Arhanudse 13 Pekanbaru yang sudah bersedia melatih anggota Satpol PP Pekanbaru. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan nantinya ilmu yang didapat para anggota satpol PP bisa bermanfaat untuk masyarakat kota Pekanbaru,” harapnya.(lin)

(Laporan  Soleh Sahputra , Kota)