KEBAKARAN PLAZA SUKARAMAI

Wali Kota Pekanbaru Sayangkan Pedagang yang Menolak Direlokasi

Pekanbaru | Minggu, 20 Desember 2015 - 21:41 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan solusi dengan menyediakan tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai yang menjadi korban kebakaran, di bekas kantor Dinas Pertanian Provinsi Riau. Tapi sayangnya, sulosi yang diberikan Pemko Pekanbaru ditolak para pedagang dengan berbagai alasan.

Pasca kebakaran yang menghanguskan hampir sebagian bangunan pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai dan ribuan kios milik para pedagang, Selasa (8/12/2012) lalu, para pedagang memanfaatkan pelataran parkir untuk berjualan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT menyayangkan solusi yang diberikan pihaknya ditolak para pedagang. Menurutnya apabila semua pedagang berjualan di pelataran parkir Pasar Sukaramai akan berdampak terjadinya penumpukan karena jumlah pedagang yang hampir mencapai ribuan.

"Saat ini semua pedagang ingin berjualan di parkiran Pasar Sukaramai, sehingga terjadi penumpukan, dampaknya tidak ada ruang bagi pembeli, hal itu nantinya akan menyebabkan pembeli enggan berbelanja ke sana," ungkap Firdaus, Minggu (20/12/2015).

Ditambahkannya, perbaikan konstruksi bangunan pasar saat ini belum dilakukan, apabila sudah dilakukan, maka akan ada mobil yang keluar masuk untuk membawa material bangunan yang dapat  menggangu tempat jualan pedagang.

"Kita menawarkan kantor bekas Dinas Pertanian Provinsi Riau. Sebab lokasinya lebih dekat dari Plaza Sukaramai dan cukup luas menampung pedagang untuk sementara," paparnya.

Apabila para pedagang enggan direlokasi ke tempat yang ditawarkan, maka Firdaus meminta para pedagang untuk memanfaatkan pasar tradisional yang ada sebagai tempat berjualan sementara. Seperti Pasar Sail, Pasar Senapelan dan pasar lainnya.

"Menurut informasi yang saya dapat sekitar 1.300 pedagang yang menjadi korban kebakaran. Jika jumlahnya segitu bisa saja mereka untuk sementara waktu ditampung di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru," tutupnya.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook