KOTA (RP) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru Azmi mengancam bakal tidak membayar proyek turap di belakang Purna MTQ. Janji tersebut pasti dilakukan apabila terbukti turap yang dalam pengerjaan tidak sesuai dengan standar spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak.

‘’Kami cek nanti proyek turap tersebut. Kami tak akan bayar jika pembangunan turap terbukti tidak sesuai speknya,” ujar Azmi kepada Riau Pos, Kamis (19/12).

Ditambahkan Azmi yang paling bertanggung jawab terhadap pengerjaan proyek pembangunan turap tersebut yakni Kepala Bidang (Kabid) SDA PU Pekanbaru dan PPTK-nya yang juga Kasi di PU Pekanbaru tersebut.

‘’Proyek turap tersebut di bawah pengawasan Kabid SDAdan PPTK. Ini mungkin akan saya pertanyakan,” tegas Azmi. Pantauan Riau Pos sampai Rabu (19/12), proyek turap tersebut dalam tahap pengerjaan. Proyek ini ditargetkan bakal selesai sebelum akhir 2013. Untuk itu pekerjaannya pun terus digesa setiap harinya.

Proyek bangunan turap berdasarkan data bidang SDA PU Pekanbaru mencapai panjang 120 meter. Saat ini pembangunan turap sudah mencapai panjang sekitar 50 meter. Bangunan turap  tidak seperti bangunan turap pertama. Di mana dibangun dengan semen dan batu kali besar-besar. Tetapi turap yang dalam pengerjaan, langsung dicor dengan campuran semen, pasir dan kerikil. Kawat baja yang merangkai bentuk turap tidak sebesar turap pertama yang saat ini sudah rusak parah.

Azmi belum dapat memastikan apakah proyek pembangunan turap sudah sesuai standar spesifikasi atau justru sebaliknya. Untuk itu, dirinya kemungkinan bakal meninjau langsung pembangunannya. Di mana pembangunan proyek difungsikan memperlancar aliran air dan bangunan turap.(ilo)