PEKANBARU

Pemko Pekanbaru Berikan Bantuan ke Pengrajin Tenun dan Bordir

Pekanbaru | Jumat, 20 November 2015 - 16:57 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Semakin pesatnya perkembang kota Pekanbaru, membuat persaingan bisnis diberbagai usaha menjadi lebih ketat terutama pada usaha tenun dan bordir. 

Guna meningkatkan usaha itu pemerintah kota Pekanbaru memberikan bantuan kepada pengrajin tenun dan bordir di Kantor Dekranasda kota Pekabaru, Jumat  (20/11/2015)

Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Hj Asmita Firdaus kepada pengrajin tenun dan bordir yang berjumlah 5 orang pengrajin bordir, 5 orang pengrajin tenun dan 5 orang pengrajin gelas kreatif . 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kegiatan yang ditaja Disperindag Kota Pekanbaru bertujuan membantu pengusaha kecil dan menengah agar lebih kreatif dan maju.

Kapala Disperindag kota Pekanbaru, Drs.Azwan,M.Si mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya agar motivasi  pelaku usaha dan pengrajin tenun dan songket untuk lebih giat dan kreatif lagi dalam mengembangkan bisnis usaha tenun dan songket.

"Sebentar lagi kita akan menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) persaingan tentu akan makin ketat dan maju lagi. Karena produk dari luar negara kita ASEAN bakal masuk ke negara Indonesia untuk itu produk dan mutu yang kita punya harus lebik baik dari luar negeri," katanya.

Sementara itu, Asmita Firdaus sebagai Ketua Penggerak PKK kota Pekanbaru sangat mengapresiasikan kegiatan yang dilakukan oleh Disperindag,  atas perhatiannya kepada dunia usaha dan pengrajin tenun dan songket yang ada di kota Pekanbaru.

"Bantuan bahan dan peralatan untuk  kemajuan usaha dan meringankan beban ekonomi pengrajin yang ada di kota Pekanbaru," ungkapnya

Asmita mengharapkan, pengrajin harus maju dan terus maju jangan menyerah agar dapat bersaing didalam daerah bahkan di luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya.

"Kita ingin hasil tenunan dan kerajinan tangan lainnya dapat terkenal di luar negeri dan manca negara. Dengan berlakunya MEA nanti para pengrajin tenun dan bordir yang telah kita suntik tidak kalah saing dengan produk luar," tutupnya

Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook