Usia 40 Tahun Rentan Terserang Gangguan Syaraf

Pekanbaru | Rabu, 20 November 2013 - 11:15 WIB

PEKANBARU (RP) - Usia 40 tahun rentan terserang penyakit Neuropathy ( gangguan dan kerusakan syaraf). Ini terbukti dari hasil pemeriksaan tes Neuropathy Service Point (NSP)  yang dilakukan kepada orang-orang berumur 40 tahun ke atas.  

1 dari 4 orang positif  menderita Neuropathy. Penderita rata-rata tidak menyadari tubuhnya menderita penyakit tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (Perdossi) bekerja sama dengan PT Merck Tbk melakukan tes Neuropathy Service Point (NSP) Selasa (19/11) di RS Awal Bros Pekanbaru. NSP merupakan pemeriksaan kondisi tubuh untuk mengantisipasi gejala Neuropathy .

Khusus untuk area Pekanbaru, NSP hadir di RS Awal Bros pada 18-19 November dan klinik dr Hasni pada 25-26 November.

‘’Pemeriksaan ini gratis untuk masyarakat, siapa saja boleh datang dan mengikuti program NSP,’’ ujar Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perdossi Cabang Pekanbaru Dr Riki Sukiandra SpS.

Hari pertama (18/11) pemeriksaan, peserta yang mengikuti tes sebanyak 63 orang. Sedangkan hari kedua (19/11) yang mengikuti tes melebihi jumlah tersebut.

‘’Setelah mengetahui pasien memiliki gangguan neuropati, kami langsung menyarankan untuk konsultasi ke dokter spesialis syaraf,’’ ungkap Ika, perawat yang ikut dalam tes NSP tersebut.

Menurut Ketua Umum Pedrossi Pusat dan Konsultan Neurologis Prof Dr dr Moh Hasan Machfoed Sp S(K) MS beberapa waktu lalu, gejala Neuropathy banyak ditemui dalam keseharian, seperti kram, nyeri, kesemutan, mati rasa, rasa terbakar, kulit hipersensitif, tapi sering diabaikan. ‘’Padahal gejala tersebut bisa berbahaya,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, pada press breefing beberapa waktu lalu  Hasan Mahfoed mengatakan, Pekanbaru memiliki dinamika kehidupan yang sangat kompleks, gaya hidup penduduknya yang menempatkan pola aktivitas di posisi teratas bisa menjadi menjadi pemicu neuropati.  

‘’Aktivitas yang padat, diburu pekerjaan, mobilitas yang tinggi sampai lupa dengan asupan makanan dan vitamin merupakan pemicu neuropati,’’ ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Riki Sukiandra Sp S , Neuropathy dapat diderita oleh siapapun, lebih banyak diderita pada orang yang berusia di atas 40 tahun, menderita atau beresiko diabetes, ada riwayat keturunan penderita Neuropathy , menderita jantung dan hipertensi, merokok, mengkonsumsi alkohol serta narkoba.

‘’Namun tidak perlu khawatir, Neuropathy dapat dicegah sejak dini dengan gaya hidup sehat dan konsumsi vitamin neurotropik yang terdiri dari vitamin B1, B6 dan B12 satu kali sehari secara teratur,”tambahnya.(*7/ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook