Langka, Harga Daging Melejit

Pekanbaru | Selasa, 20 November 2012 - 09:19 WIB

KOTA (RP) — Langkanya stok daging sapi yang terjadi di sejumlah kota di tanah air saat ini berdampak terhadap harga dan stok daging di Kota Pekanbaru. Saat ini harga daging di beberapa pasar tradisional mencapai Rp95 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

Menurut pengakuan sejumlah penjual daging, penyebab melonjaknya harga daging ini karena minimnya pasokan yang masuk ke Pekanbaru beberapa hari terakhir, yang bermula dari rumah potong hewan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Susah dapat daging sekarang, biasanya banyak dapat bagian dari rumah potong tapi dalam tiga hari terakhir ini sepertinya sedikit sekali daging yang keluar dari rumah potong,” ujar Rahmat penjual daging di Pasar Kodim Pekanbaru kepada wartawan, Senin (19/11).

Akibat minimnya pasokan daging dari rumah potong ini juga mengakibatkan banyaknya pedagang pengecer yang tidak kebagian daging. “Banyak juga kawan-kawan yang tidak kebagian dari rumah potong. Akibatnya tidak bisa jualan,” lanjut Rahmat.

Pantauan Riau Pos, penjual daging di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru terlihat sepi. Jumlahnya jauh berkurang dari sebelumnya.

Selain itu, minimnya stok daging juga berimbas kepada usaha rumah makan. Rumah makan yang biasanya menjual rendang daging atau dendeng, memilih untuk tidak memasak daging dengan alasan sulitnya mendapatkan stok daging.

Penelusuran Riau Pos di sejumlah rumah makan baik itu warung makan kecil kelas ampera hingga rumah makan besar dan restoran banyak yang mengalami penyusutan menu. Alasan pemilik hampir sama, karena kesulitan mendapatkan daging di pasaran.  

“Sejak tiga hari lalu, dipesan ke pasar selalu dagingnya habis. Harus rebutan kalau mau tetap beli di pasar setiap hari,” ujar Abdul Muis salah seorang pemilik rumah makan di Sukajadi. Tidak hanya rumah makan khas Padang, restoran berkelas juga tidak menyediakan menu daging sejak Sabtu (17/11) lalu.

Para pemilik rumah makan berharap agar pasokan daging di Pekanbaru kembali lancar seperti sedia kala dan tidak ada masalah.  “Banyak yang nanya rendang sama dendeng. Karena memang  banyak yang butuh, ada juga tu beberapa pelanggan saya yang memilih cari tempat lain,” ujar Maryam,  pemilik warung makan di Jalan Kaharuddin Nasution.

Pemko  Sebut Stok Aman

Namun pernyataan berbeda disampakan  Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru Ir H Sentot Djoko Prayitno yang mengatakan stok daging aman sehingga masyarakat tidak perlu cemas.

‘’Untuk daging sapi di Pekanbaru masih mencukupi. Setiap hari itu jumlah sapi yang di potong mencapai 20 sampai 25 ekor. Jadi masyarakat tidak perlu risau akan terjadi kelangkaan daging. Karena ketersediaan sapi di tingkat petani lokal kita masih mencukupi,’’ ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin.(h/lim/ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook