KOTA (RIAUPOS.CO) - Warga Kota Pekanbaru tak hanya dihadapkan pada masalah kelangkaan dan harga mahal gas elpiji 3 kilogram (kg). Tapi juga masalah isi gas yang saat ini lebih cepat habisnya.
Seperti yang dikatakan Felca (28) , warga Jalan Ikhlas Panam. Ia menduga gas yang dijual oleh salah seorang penjual gas elpiji 3 kg yang tak terisi penuh. Ia merasa dirugikan dengan tindakan penjualan gas seperti ini.
”Sudah mencarinya susah, ternyata setelah dipasangkan ke selang kompor gas, tidak menunjukkan isi yang sesuai dari tabung gas tersebut dan tidak penuh lagi,” kata Felca.
Senada dengan Felca, Upik, warga Jalan Kesehatan, Kecamatan Senapelan mengeluhkan hal yang sama. Ia menyebutkan, biasanya jika beli gas baru, jarum regulator selalu menunjukkan dan berada pada garis merah. ”Tapi sekarang jarum di selang regulator kompor gas elpiji yang beli hanya menunjukkan separuhnya saja,” ungkap Upik.
Kekurangnya isi dari gas tersebut, kata Upik, sudah dirasakannya saat pertama sekali akan membawa gas tersebut ke rumahnya. Pasalnya, gas ini tidak berat seperti biasa.
”Memang saat di pangkalan, saya berpikir untuk mencoba menimbang gas itu, namun di sekitar pangkalan tersebut saya tidak menemukan adanya timbangan yang disediakan. Inikan sangat merugikan kami sebagai pemakai,” ungkapnya.(cr4)