PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Anugerah Sagang tahun 2015 ini memasuki helat ke 20 tahunnya. Sagang dinilai sudah mengambil peran penting dalam perkembangan budaya melayu Riau. Ia adalah pilar penjaga budaya Melayu.
Anugerah Sagang adalah penghargaan yang diberikan pada pelaku budaya dan seni yang dianggap berjasa dalam perkembangan budaya Melayu. Di tahun ke-20 ini, Anugerah Sagang adalah Sagang Kencana sebagai penanda pelaksanaan tiap lima tahun.
Jelang pelaksanaan yang digelar 28 Oktober 2015 nanti, Panitia Sagang yang dikomandoi CEO Riau Pos Group Makmur SE Ak dan Sagang Pilar Penjaga Budaya Melayu.
Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks serta Kunni Masrohati menggelar audiensi dengan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT di rumah dinas wali kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (19/10). Dalam audiensi kemarin, Wako menegaskan siap mendukung kesuksesan terlaksananya Anugerah Sagang Kencana.
Berjalan dengan suasana penuh keakraban, Makmur dalam audiensi ini menyampaikan harapan panitia agar Wako Pekanbaru dapat hadir dalam penyerahan penghargaan nanti. ”Tahun ini masuk tahun ke-20. Setiap lima tahun Anugerah Sagang Kencana. Kami berharap betul Pak Wali bisa hadir sekaligus menyerahkan anugerah yang disiapkan Yayasan Sagang,’’ ucapnya.
Penganugerahan Sagang, sambungnya memang melibatkan semua stakeholder yang ada di Riau. Karena dalam ajang ini akan hadir tamu dan berbagai daerah termasuk luar negeri. ’’Ini juga bagian dari promosi Kota Pekanbaru. Anugerah Sagang akan dihadiri juga oleh tamu dari luar daerah dan dari jiran daerah serantau Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam,’’ lanjutnya.
Yayasang Sagang, sebagai organisasi yang melaksanakan Anugerah Sagang adalah institusi yang dibentuk Riau Pos secara kelembagaan untuk menggerakkan dan menggali potensi budaya melayu.
”Juga mempersiapkan penerus ke depan seperti apa,’’ jelasnya.
Menambahkan apa yang disampaikan CEO Riau Pos Group, Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks menjelaskan, setelah selama bertahun-tahun digelar di hotel, pelaksanaan Anugerah Sagang tahun ini, untuk pertama kali akan digelar di Kompleks Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas. ”Tahun ini di Graha Pena Riau, di Taman Madah Poedjangga,’’ ungkapnya.
Wako Pekanbaru mengaku bangga dirinya turut diundang. Ia menilai sosok Rida K Liamsi, Chairman Riau Pos Group adalah tokoh yang sampai kini berandil dalam perkembangan Melayu. ”Alhamdulillah saya juga berterima kasih ada Yayasan Sagang, terutama kepada orangtua kita, tokoh inspiratif Bapak Rida K Liamsi,’’ sebutnya.
Wako menilai, Yayasan Sagang adalah salah satu pilar yang menjaga, mempertahankan dan meningkatkan budaya Melayu hadir di bumi Melayu. ”Ini sangat penting bagi kita untuk melestarikan dan meningkatkan seni dan budaya,’’ lanjutnya.
Dari pandangannya pribadi, agama, seni dan budaya adalah penghalus jiwa. Ini adalah bagian dari kehidupan manusia. ”Maka sebagai bangsa Melayu, kita harus mempertahankan dan meningkatkan jati diri kemelayuan kita dengan Yayasan Sagang membina baik kelompok seniman, budayawan, maupun iven. Ini bisa memberi motivasi pada seniman dan budayawan berkarya. Tanpa ada motivasi, sulit untuk bisa berkembang,’’ urainya.
Bagi Kota Pekanbaru, Sagang pun memberi konstribusi positif. ”Bagi Kota Pekanbaru ini adalah hal yang sangat baik sebagai ibukota provinsi. Karena segala aktivitas Yayasan Sagang ada di sini. Tentunya kami harapkan ini akan memberi moitvasi bagi remaja untuk berkreativitas, tumbuh dan berkembang,’’ tutupnya.
Audiens ke Plt Gubri
Panitia Anugerah Sagang 2015 juga melakukan audiensi dengan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Empat orang rombongan dipimpin langsung Ketua Yayasan Sagang Kazzaini KS dalam pertemuan tersebut berbincang hangat membahas pelaksanaan kegiatan yang tahun ini merupakan anugerah ke 20.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman dinas Plt Gubri Jalan Sisingamangaraja Senin (19/10) petang kemarin memiliki pandangan sama tentang helat akbar bagi seniman/budayawan/sastrawan di tanah tumpah darah melayu tersebut. Dimana mereka bersepakat dari ajang Anugerah Sagang, menjadi salah satu langkah besar mewujudkan cita-cita mencapai visi Riau 2020.
”Perlu ini. Dalam mencapai visi Riau 2020, menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara,” kata Plt Gubri yang menerima rombongan panitia Anugerah Sagang 2015 didampingi Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman.
Selain menyatakan dukungan kepada Yayasan Sagang, menurut Plt Gubri dirinya juga mengharapkan supaya kegiatan yang dihelat tersebut dapat dilaksanakan rutin kedepannya. Dukungan anggaran pemerintah juga diakuinya siap diberikan selama mengikuti aturan dan prosedur dalam administrasi dan penggunaannya.(ali/egp/sul)