TPA Muara Fajar Gunakan Sanitary Renfield

Pekanbaru | Sabtu, 20 Oktober 2012 - 09:05 WIB

PEKANBARU (RP) - Setelah melihat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar yang sudah overload, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya menutup lokasi tumpukan sampah yang lama.

Sebagai gantinya, diaktifkan Sanitary Renfield yang mampu menetralisir limbah sampah hasil pembuangan seluruh kecamatan di Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lokasi Sanitary Renfield tersebut tepat berada di bawah tumpukan sampah TPA Muara Fajar saat ini dan memiliki luas 1/2 hektar lebih.

Dengan sistem tersebut, limbah sampah tidak akan mengotori lingkungan dan dinilai lebih ramah lingkungan.

‘’Tadi kita sudah melihat kodisi kesiapan Sanitary Renfield tersebut di TPA. Dan akan kita fungsikan setelah yang lama ditutup karena sudah tidak efesien lagi. Sarana penunjang juga sudah mulai dikerjakan yaitu akses jalan masuk truk sampah dan lokasi pembuangan sampah. Sistem ini dinilai lebih baik dan lebih efesien dibandingkan yang saat ini sudah tidak dibenarkan,’’ terang Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Asrizal kepada Riau Pos Jumat (19/10) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Asrizal, sistem tersebut sudah dianjurkan oleh pemerintah karena memiliki dampak lingkungan yang sangat kecil dan lebih sehat dibandingkan saat ini.

Sampah yang dikumpul dan mengeluarkan air akan ditampung di kolam penampungan.

Selanjutnya air tersebut akan dinetralisir dengan reaksi kimia yang mampu menjernihkan air dan membunuh kuman sebelum nanti bisa digunakan masyarakat.

Artinya limbah tersebut sangat ramah lingkungan setelah ada proses yang baik dan benar.

Namun begitu, luas Sanitary Renfield yang hanya 1/2 hektare tersebut hanya mampu menampung sampah hingga 2 tahun ke depan.

‘’Saat ini luasan Sanitary Renfield masih sangat kecil dan itu merupakan bantuan dari Dinas PU Riau beberapa tahun lalu. Karena itu, kedepan kita sudah anggarkan untuk membeli lahan untuk pembangunan TPA yang baru dengan sistem yang sama. Soal tempat masih dikaji yang jelas tidak dekat dengan pemukiman dan aman dari dampak lingkungan,’’ terangnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook