PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Gabungan Polresta Pekanbaru bersama Unit Jatanras Polda Riau mengamankan 15 orang komplotan bermotor pada Selasa (20/9) dini hari tadi. Mereka diduga merupakan komplotan yang beraksi di Jalan Arifin Achmad tepatnya di persimpang Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, baru-baru ini.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi menjelaskan, kelompok tersebut diduga kuat menjadi sumber keresahan warga kota sepekan terakhir. Keterkaitan mereka dengan peristiwa berdarahnya kepala seorang remaja pada dini hari akhir pekan kemarin, sedang didalami.
''Benar, kita mengamankan 15 orang diduga komplotan geng motor dalam operasi gabungan dini hari tadi. Saat ini masih dalam pendalaman,'' ungkapnya.
Untuk diketahui, seorang remaja menjadi korban dugaan penganiayaan oleh komplotan pemotor pada Ahad (11/9) dini hari lalu. Kendati hingga jelang tengah pekan ini belum ada laporan tindak penganiayaan dari korban, namun video yang beredar di sejumlah akun media sosial membuat polisi bergerak cepat.
Peristiwa itu sendiri dibenarkan Polresta Pekanbaru, yang memang terjadi di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, tepatnya di persimpang Jalan Paus. Dalam video yang telah beredar luas, seorang remaja terlihat meringis kesakitan sambil memegang bagian atas kepalanya yang berlumuran darah.
Kombes Pol Pria Budi belum merinci nama-nama pemuda yang diamankan itu, termasuk dimana mereka diamankan. Namun kini, 15 orang tersebut sudah berada di tahanan Polresta.
''Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap peran-peran mereka,'' tutup Kapolresta.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman