GAJI GURU HONOR SMAN 14

Mulai Kesulitan Cari Dana Talangan

Pekanbaru | Kamis, 20 September 2018 - 08:49 WIB

Mulai Kesulitan Cari Dana Talangan
Ilustrasi - internet

(RIAUPOS.CO) - SMA Negeri 14 Kota Pekanbaru mulai merasakan kesulitan mencari dana talangan untuk menggaji para guru honor. Selain dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), guru honor di sekolah tersebut digaji diambil dari dana komite.  

Seperti diketahui dana komite di sekolah itu tidak dapat dipakai, mengingat kepengurusan komite telah dibekukan pihak sekolah sejak sekitar dua bulan silam. Sementara untuk melakukan pemungutan uang komite juga dilarang. Kepengurusan komite baru hingga sekarang belum terlaksana.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 14 Pekanbaru Syamwar kepada Riau Pos kemarin. Pembentukan paguyuban di setiap kelasnya juga belum dapat disamakan dengan fungsi komite. “Ya kami terpaksa cari-cari dana dengan meminjam ke guru yang punya dana untuk membayar gaji guru honor. Kan tidak bisa selamanya seperti itu. Kalau paguyuban tidak sama. tidak bisa menggunakan uang komite juga,” ungkap Syamwar.

Syamwar sendiri pesimis dengan pelantikan kepengurusan komite baru. Apalagi sampai sekarang ini ia masih belum mendapatkan kepastian dan sifatnya masih menunggu instruksi pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Terkait pembentukan dan pelantikan komite tersebut. Selama belum ada rekomendasi dari Disdik maka pihak sekolah tidak diperbolehkan melantik pengurus komite baru.

“Kami masih menunggu Disdik. Yang pasti sudah pernah konsultasi mengenai komite ini. Namun kami diminta bersabar. Ya, kami ikuti instruksi tersebut,” katanya.

Pembekuan komite juga berdampak terhadap kegiatan anak didik di luar sekolah. Misalnya untuk mengikuti berbagai turnamen dan iven lomba ekstrakurikuler.(gem)

Laporan JOKO SUSILO, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook