KOTA (RP) - Para pedadang Pasar Jongkok mulai ramai di sepanjang Jalan HR Soebrantas. Jika dihitung mulai dari simpang lampu merah Tabek Gadang Jalan SM Amin sampai Baterai P Panam, diperkirakan berjumlah 40-an pedagang. Malahan ada yang masih nekat membuka lapak di pinggir jalan dan yang menggelar dagangan di trotoar serta membuka lapak di depan ruko-ruko.
Itu baru dari simpang Tabek Gadang, belum lagi sampai ke simpang Jalan Garuda. Ini tidak boleh dibiarkan, harus segera di tertibkan supaya kota tidak semrawut lagi. Arahkan pedagang ketempat yang sudah disediakan, sebut anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman, Kamis (19/9).
Dalam hal ini, dikatakannya, peran Satpol PP dan ketegasannya sangat dinanti. Artinya sebelum tumbuhnya semakin banyak, maka alangkah baiknya segera ditertibkan, karena dipinggir jalan, atau di trotoar bukan tempat berjualan. Jika sebelumnya Satpol melakukan pengawasan ketat, itu harus dilakukan lagi. Tidak cukup kalau hanya sekedar patroli dan keliling-keliling saja, tunjukkan tindakan tegasnya demi ketertiban Kota Pekanbaru, tegasnya.
Disebutkannya, saat melintas di Jalan HR Soebrantas sudah melihat kesemrawutan. Tidak hanya pedagang kain, tas, dan sepatu, di trotoar itu juga disebutkan sudah diisi oleh penjual rokok yang menggunakan mobil.
Di bekas Pasar Jongkok HR Soebrantas juga kini mulai ada pedagang yang mengisinya, padahal Pemko sudah memberikan tempat yang representatif untuk berjualan. Apalagi Pemko sudah mewacanakan untuk membangun pasar tradisional di 12 kecamatan kota, kita hanya berharap untuk segera dibangun, ungkapnya lagu.
Meski demikian, Satpol PP diminta untuk bertindak cepat, sebelum pedagang mulai tumbuh banyak.(gus)