KOTA (RP) - Panitia iven Tari Melayu Massal Demi Indonesia sudah mempersiapkan sebanyak 50 instruktur dari Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) untuk melatih para siswa. Para instruktur ini akan membantu sekolah-sekolah yang memerlukan pelatih tari tambahan untuk para siswanya selama persiapan. Acara ini sendiri menuntut penampilan maksimal, agar pemecahan rekor Muri pada 13 Oktober 2013 sukses.
General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang mengatakan, sebagain besar dari 50 instruktur ini sudah mulai turun ke beberapa sekolah untuk membantu latihan para siswa.
‘’Para peserta nanti akan menampilkan lima jenis medley yang berdurasi 28 menit lamanya. Kami menilai ini bukan pekerjaan mudah dan perlu latihan maksimal, ketertiban dan kesempurnaan dalam penampilan. Tari Melayu Massal Demi Indonesia akan menjadi penilaian dari tim Muri nantinya.
Makanya, pasti kita sama-sama ingin iven ini sukses, jadi diharapkan para instruktur dapat membantu secara maksimal pada siswa dengan waktu yang ada,’’ ungkap Zulmansyah, Kamis (19/9).
Pada iven Tari Melayu Massal Demi Indonesia yang akan mengambil lokasi pada Jalan Gajah Mada dan Diponegoro ini, para peserta yang ditargetkan minimal 15 ribu orang akan menampilkan lima jenis tari Melayu.
Mulai dari dari tari Lenggang Patah Sembilan, Serampang 12, Mak Inang, Tanjung Katung dan Hitam Manis. Semua tari ini sudah ada panduan berdasarkan CD yang sudah diserahkan kepada kepala sekolah beberapa waktu lalu.(end)
