KOTA (RIAUPOS.CO) - Hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk para pedagang hewan kurban. Penjual sapi dan kambing bakalan meraup untung besar, karena terjadi peningkatan penjualannya yang berlipat-lipat dari biasanya.
Salah satu penjual kambing di Jalan Teropong, Pekanbaru mengatakan, penjualan kambing menjelang Idul Adha mengalami peningkatan meski tidak seramai tahun lalu. Namun jika dibandingkan dengan penjualan di hari biasa memang terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
“Penjualan ya sedikit meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa. Namun masih ramai tahun lalu,” ujar Anwar salah satu penjual Kambing di sekitar Jalan Teropong.
Untuk tahun lalu, ia mengaku bisa menjual hingga puluhan ekor kambing. Kambing yang ia jual berjenis kacang. “Omzet tahun lalu bisa hampir Rp10 juta. Kalau sekarang menurun ya lumayan masih ada penjualan,” ungkapnya.
Kambing ia tawarkan mulai harga Rp2 juta sampai Rp3 juta per ekornya. Sedangkan untuk hewan kurban jenis sapi tahun lalu bisa menjual hingga 5 ekor sapi. Sementara hingga hingga sekarang baru menjual dua ekor sapi, padahal Idul Adha tinggal dua hari lagi.
“Lumayan ada yang terjual meski tidak seramai tahun lalu,” ujar Jamil, penjual hewan kurban yang menyewa lokasi di dekat badan Jalan Arifin Ahmad. Ia mengatakan Sapi yang ia jual itu milik orang lain. Sapi ditawarkan mulai Rp12 juta-Rp13 juta per ekor dan masih ada yang lebih mahal lagi.
Jika untung penjual Kambing sekitar Rp500 ribu per ekor, keuntungan menjual sapi bisa mencapai Rp1 juta per ekornya, selain menyewa lahan kosong strategis penjualan hewan kurban ia lakukan melalui media sosial.
Kalau omzet penjualan sapi tahun lalu ia katakan mencapai Rp25 juta, sedangkan tahun ini ia prediksi menurun jauh.(ilo)