Laporan KUNNI MASROHANTI, Kota kunni_masrohanti@riaupos.co

Tim seni SMA Cendana bakal mengikuti festival seni tradisional tingkat internasional tanggal 21-25 Agustus di Istambul.

Tim ini merupakan satu-satunya tim yang mewakili Indonesia. Keberangkatan tim tersebut dipilih langsung oleh International Council of Organizations of Folklore Festivals (CIOFF) di Jakarta.

Direktur Yayasan Pendidikan Cendana (YPC), Teguh SP, menjelaskan, CIOFF merupakan organisasi yang diakui PBB di Indonesia untuk mengurus kesenian etnik tradisional.

Berkat kerja keras dan prestasi yang telah ditorehkan para siswa dengan menjadi juara FLS2N tingkat nasional selama enam kali berturut-turut, membuat kesempatan dan peluang untuk tampil ke negara lain terbuka lebar.

‘’Kesempatan untuk tampil dan mewakili Indonesia melalui musik dan seni tradisional ke negara lain terbuka lebar, ini kita manfaatkan sebaik mungkin. Kita semua mendukung, termasuk wali murid. Makanya, anggaran pun kita tanggung bersama, malah paling banyak dari wali murid,’’ kata Teguh kepada Riau Pos, Senin (19/8) sebelum keberangkatan ke Istambul.

Jumlah tim seni yang berangkat sebanyak 25 orang. Siswa sebanyak 20 orang, pelatih 2 orang, officer 1 orang pimpinan rombongan 1 orang tim dari CIOFF Indonesia satu orang. Jumlah dana yang diperlukan juga tidak sedikit, yakni mencapai Rp600 juta.

‘’Pihak sekolah dan orang tua murid sudah mendiskusikan keberangkatan ini. Turki itu jauh, jumlah yang berangkat juga banyak. Makanya biaya yang diperlukan juga banyak. Tapi ini manfaatnya besar bagi anak-anak. Mereka tambah percaya diri, banyak teman, dan pastinya bertambah pengalaman,’’ kata Teguh lagi.

Pada festival ini, para siswa akan menampilkan enam tarian, yakni, Tari Zapin, Tari Joget, Tari Piring, Tari Rentak Bulian dan Tari Saman. (kun)