KOTA (RIAUPOS.CO) - Selain memperhatikan peningkatan kwalitas pendidikan, sekolah juga dituntut ikut berpartisipasi sebagai penggiat antinarkoba. Setidaknya ada beberapa SMPN yang ada di Pekanbaru yang telah meralisasikan hal ini.
Salah satu SMPN 13 Kota Pekanbaru yang ikut berpartisipasi dalam penggiat antinarkoba. Sekolah ini juga menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lainnya di Kota Pekanbaru yang ikut sebagai penggiat antinarkoba.
Kepala SMPN 13 Kota Pekanbaru Hj Desmi Erwinda mengatakan, terus melakukan pembinaan terhadap anak didiknya dalam memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Beberapa kali siswanya juga di ajak melakukan tes urine yang dilaksanakan pihak BNN. Dengan demikian sekolah ini selalu aktif dalam mendukung program BNN sebagai penggiat antinarkoba.
“Selalu memberikan pembinaan terhadap anak-anak. Kami berani melakukan tes urine kepada anak-anak,” ujar Desmi kepada Riau Pos kemarin.
Selain SMPN 13 Pekanbaru sekolah lainnya yang ikut berpartisipasi yaitu SMPN 6 Pekanbaru. Beberapa SMPN lainya juga banyak yang menjadi penggiat anti narkoba.
Bebas narkoba menjadi salah satu tujuan sekolah seiring meningkatkan prestasi anak didiknya. Belum lama ini beberapa SMPN di Pekanbaru juga sempat mendapatkam penghargaan dari pihak BNN. Penghargaan sebagai penggiat antinarkoba yang merupakan program dari pihak BNN. Sebagian sekolah juga berpartisipasi sebagai relawan antinarkoba.(ilo)
