PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melalui UPT Perparkiran akan menyurati pihak SPBU terkait keberadaan juru parkir (jukir) di areal SPBU. Hal itu diungkapkan Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru, Radinal Munandar kepada Riau Pos, Senin (19/6).
Ia mengatakan, tidak ada lagi jukir yang berada di areal SPBU. Pasalnya, kalau ritel modern dan ATM tersebut berada di dalam SPBU, itu tidak diperkenankan ada jukir karena itu fasilitas SPBU. Tetapi kalau ritel atau ATM berada di depan dan berakses langsung dengan jalan, itu ada jukirnya.
"Itu sudah kami sampaikan kepada jukirnya. Tetapi kalau sampai saat ini masih ada jukir di areal SPBU, berarti mereka kucing-kucingan dengan kami," ujar Radinal Munandar.
Lebih lanjut dikatakannya, jika masih ada jukir yang kucing-kucingan, maka kami Dishub Kota Pekanbaru melalui UPT Perparkiran akan menyurati pihak pengelola SPBU untuk memberikan teguran kepada jukir yang masih meminta uang parkir di areal SPBU tersebut.
"Nanti akan kami surati pihak SPBU nya untuk menegur keberadaan jukir tersebut," terangnya.
Sebelumnya, salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan mengatakan kepada Riau Pos bahwa masih ada jukir yang beroperasi di area SPBU Jalan Kaharuddin Nasution tepatnya disamping SMKN Pertanian Provinsi Riau.
Jukir tersebut meminta kepada pengendara roda dua maupun roda yang telah selesai mengambil uang di ATM maupun selesai berbelanja di ritel modern.
Untuk itu, pihaknya meminta agar dinas terkait bisa melakukan tindakan atas keberadaan jukir tersebut. Pasalnya, Dinas Perhubungan Pekanbaru telah menegaskan bahwa tidak ada jukir di areal SPBU. Apalagi penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Kadishub Kota Pekanbaru, Yuliarso.
"Kami telah mengetahui informasi baik itu dari media bahwa tidak ada lagi jukir di areal SPBU. Kami minta tolong dinas terkait ditertibkan jukir tersebut. Ini sangat meresahkan," terangnya.(yls)
Laporan DOFI ISKANDAR, Kota