PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru bekerjasama dengan TNI, dan Pemko melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang berlangsung di Kelurahan Kampung Dalam, Senapelan, Pekanbaru, yang juga dihadiri masyarakat setempat yang mendapat bantuan sosial secara langsung.
Sebelum melangsungkan bantuan secara door to door, para anggota kepolisian dan TNI serta Ketua Cabang Bhayangkari Vina Nandang, melakukan pengecetan tembok yang telah usang tepat di depan Kantor Lurah Kampung Dalam. Cat warna-warni turut menghiasi dinding tersebut.
"Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan berkaitan dengan Hari Bhayangkara ke74. Sementara itu giat yang berlangsung pada Jumat (19/6) dimulai dengan melakukan pengecatan di lokasi jalan masuk terdapat tembok yang warnanya telah luntur. Sehingga masyarakat di lingkungan lebih nyaman," sebut Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya.
Kegiatan lainnya yang dilakukan Kapolres beserta Wakapolres AKBP Yusup Rahmanto, Dandim 0301 diwakili Danramil 03 Senapelan Kapten Y Zebua, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, yaitu memberikan taliasih kepada warga masyarakat Kampung Dalam. Selanjutnya memberikan alat olahraga agar dapat beraktivitas olahraga.
Pemberian sumbangsih selanjutnya yaitu tempat sampah juga diberikan dengan jumlah 25 buah yang terbuat dari drum. Agar selalu menjaga keberhasilan lingkungan.
"Penyerahan bibit ikan lele pun dilakukan kepada masyarakat. Sebanyak 10 ribu benih ikan telah ditabur. Untuk pakan 500 kg yang diberikan. Sifatnya adalah untuk dapat dimanfaatkan masyarakat Kampung Dalam agar lebih produktif namun aman Covid-19," ungkapnya.
Dalam pada itu, penyerahan sembako tidak hanya simbolis namun juga dilakukan door to door. Bahkan terdapat masyarakat yang menangis haru mendapat bantuan pejabat utama di Pekanbaru.
"Ada 100 paket sembako yang kami serahkan ke warga," ulasnya.
Di waktu yang sama Lurah Kampung Dalam, Tengku Junaidi mengucapkan, terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan ditempatnya bertugas.
"Atas nama masyarakat ucapan terima kasih tentunya kami berikan kepada para pejabat utama yang telah memberikan bantuan. Istilahnya untuk mendorong masyarakat bekerja keras," terangnya.
Tembok yang berada tepat di depan kantor lurah itu menurutnya, telah lima tahun tidak dicat. Sehingga, dengan adanya pengecatan ulang memperindah dan menyejukkan mata.
"Sementara untuk benih ikan nantinya dikelola oleh kelompok masyarakat untuk dijadikan usaha," katanya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra