PEKANBARU (RP)- Sebagai ucapan rasa syukurnya kepada Allah STW atas penghargaan Kalpataru dari Bidang Lingkungan Hidup itu, Soffia Seffen melaksanakan kegiatan syukuran di kediamannya Jalan Gajah, Nomor 33, Simpang BPG, Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Rabu (19/6). Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus MT juga terlihat hadir dalam syukuran itu.
Acara yang berlangsung penuh hikmat itu, terlihat ramai dihadiri para undangan dan anggota Yayasan Komunal. Yayasan Komunal Bank Sampah Mitra Karya merupakan tempat sekaligus menjadi lokasi berkarya melalui sampah bekas menjadi sebuah kreasi yang memiliki nilai makna yang tinggi.
Dari sebuah sampah yang tak diperhatikan ditangan Soffia Seffen disulap menjadi produk berbagai bentuk kreatifitas. Pada kesempatan itu Wako Pekanbaru Firdaus MT berjanji akan memberikan perhatian lebih kepada Komunal.
Misalnya dengan memberikan kemudahan bantuan dana, namun dengan melalui program proposal yang diajukan.
Perhatian wako terhadap yayasan tersebut mengingat komunitas tersebut juga memberdayakan pekerja dari masyarakat setempat yang sama-sama berkreatifitas dari bahan bekas yang terbuang menjadi sebuah produk yang bermanfaat seperti tas dan lainya.
Menurut Firdaus yayasan tersebut telah membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan tersebut sehingga patut mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
‘’Alhamdulillah kita memang patut berbangga atas apa yang dibuat Soffia Seffen, penghargaan Kapaltaru yang diperolehnya juga membanggakan pemerintah Pekanbaru. Dan saya berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap Soffia Seffen dan Komunal,” ungkap Firdaus MT penuh semangat.
Dan ditekankan lagi oleh wako, jika Yayasan Komunal bisa segera membuat proposal untuk kegiatannya, maka dia memastikan dana akan disalurkan pada APBD Perubahan Pemko Pekanbaru.
Atas apa yang dijanjikan wako tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri buat Soffia Seffen, dimana dirinya memang keterbatasan dana untuk misinya yang sangat mulia tersebut.
Namun ditegaskan Soffia jika apa yang dilakukan dirinya selama ini tidak berorientasi terhadap bisnis, tetapi kepedulian dirinya terhadap lingkungan. Dimana membuat sampah kemasan plastik bekas jadi lebih berharga.
‘’Kita harus lebih menghargai lingkungan dan alam ini,” ungkap Soffia.(ilo)