Korban ?Kebakaran Tinggal di Tenda

Pekanbaru | Rabu, 20 Juni 2012 - 07:59 WIB

Laporan M ALI NURMAN dan Defizal, Rumbai Pesisir  redaksi@riaupos.co

Kebakaran terhadap 15 rumah semi-permanen yang terjadi di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Senin (18/6) malam masih meninggalkan kepedihan bagi para korban.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagian dari mereka harus mengungsi dan sebagian lainnya terpaksa tinggal di tenda yang dibangun tak jauh di bawah Jembatan Siak I.

Salah seorang korban, Rina (23), mengatakan ia beserta empat keluarga lainnya terpaksa membangun tenda sebagai tempat tinggal sementara dan sebagai pelindung dari panas dan hujan. ‘’Mau bagaimana lagi, rumah kami sudah habis terbakar,’’ ujarnya pada Riau Pos, Selasa (19/6).

Dikatakannya lagi, bagi mereka yang memiliki sanak saudara, maka akan mengungsi di rumah sanak saudaranya itu. ‘’Yang lainnya numpang di rumah saudara,’’ katanya lagi.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran dan jumlah kerugian akibat kebakaran itu. Hal ini dikatakan Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Yakob Silo pada Riau Pos melalui Kanit Reskrim, Iptu Arry Prasetyo, Selasa (19/6).

‘’Korban jiwa akibat kebakaran nihil. Saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran dan total kerugian akibat kebakaran itu,’’ jelas Iptu Arry.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, 15 unit rumah semi-permanen yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir ludes dilahap api, Senin (18/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Asal mula api diduga berasal dari dua rumah petak yang terletak di bagian depan. Akibat kebakaran ini, Jalan Yos Sudarso sempat mengalami kemacetan hingga ke Jembatan Siak I.

Pantauan Riau Pos di lokasi kejadian sekitar pukul 20.30 WIB. Masyarakat menyemut di sekitar lokasi kebakaran. Sebagian ikut sibuk membantu memadamkan api yang berkobar dengan peralatan seadanya.

Sebagian lagi penasaran ingin melihat peristiwa kebakaran itu sendiri. Bahkan, banyak masyarakat yang berkerumun hingga ke atas Jembatan Siak I agar bisa melihat kebakaran lebih jelas.

Salah seorang saksi mata, Marnis (53) mengatakan ia mengetahui api mulai berkobar setelah waktu Salat Isya. ‘’Api dari rumah yang di depan. Kami langsung menyelamatkan diri. Cuma Tv yang bisa dibawa, yang lainnya hangus,’’ ujar ibu yang tinggal bersama tiga anaknya ini.

Sementara itu, salah seorang saksi lainnya, Winerti (40), menuturkan saat api mulai berkobar ia bergegas keluar dan menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di rumahnya.

Beruntung bagi Winerti rumah yang dihuninya tak ikut terbakar. Meski begitu, rumah milik orang tuanya yang disewakan turut menjadi korban.

Untuk memadamkan api yang membesar, 13 mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru diturunkan ke lokasi. Bahan bagunan sebagian rumah yang terdiri dari kayu menyebabkan api cepat membesar dan sulit dipadamkan. Api baru bisa padam setelah berkobar sekitar 1,5 jam. Sekitar pukul 21.00 WIB, hanya kepulan asap saja yang terlihat di lokasi kebakaran.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook