Kota (RIAUPOS.CO) - Sudah lebih dari setahun kondisi jalan rusak di Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai menjadi penyebab utama kemacetan yang terjadi hampir setiap hari, tepatnya di tikungan Simpang Jalan Paus-Jalan Sembilang.
Meski sudah beberapa kali Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan tambal sulam pada lubang-lubang yang banyak di persimpangan ini, tapi padatnya kendaraan dan genangan air akibat meluapnya air dari saluran pembuangan membuat tambalan tersebut kembali hancur, dan semakin memperparah rusaknya jalan.
Ketua RW 013, Nofian, mengatakan, warga setempat juga beberapa kali melakukan penambalan jalan rusak itu dengan semen cor dan juga menimbun lubang yang sudah dalam menggunakan pecahan batu dan kerikil agar tidak terjadi kecelakaan.
“Warga sering menambal lubang di jalan rusak itu. Pernah kami cor. Kalau tidak ada bahan yang cukup, kadang kami timbun saja pakai pecahan batu dan kerikil. Soalnya kalau kami sebagai warga tidak melakukan tindakan antisipasi, maka kemacetan akan semakin parah. Selain itu kecelakaan juga sering terjadi saat malam hari,” ujarnya kepada Riau Pos, Sabtu (19/5/2018).
Selain melakukan perbaikan guna antisipasi kecelakaan dan kemacetan, warga setempat sebenarnya juga telah melakukan sosialisasi jalur alternatif. Gunanya agar kepadatan kendaraan tidak menumpuk di simpang Jalan Paus-Jalan Sembilang yang kondisinya rusak.(cr7)