FOTO DAN LUKISAN PUN DISABLON KE BAJU

Ketika Blue Print Ajak Anak TK Pertiwi Lebih Kreatif

Pekanbaru | Sabtu, 20 April 2013 - 08:59 WIB

PEKANBARU (RP) - Produk kertas foto unik keluaran Blue Print bernama Transfer Paper, membuat puluhan anak TK Pertiwi Provinsi Riau bersemangat melukis. Apalagi hasil lukisan mereka bisa menempel permanen di baju kaos yang dikenakan sehari-hari. 

Puluhan anak TK beserta orang tua terlihat sibuk dan konsentrasi sejak Kamis (18/4) pagi di acara melukis anak TK bersama orangtua sempena memperingati Hari Kartini yang jatuh Ahad (21/4) besok. Di atas kanvas Transfer Paper Blue Print, anak TK didampingi orang tua bebas melukis apa saja. 

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setelah lukisan selesai, mereka pun diberi kaos oblong yang menjadi objek tempat menempelkan hasil karyanya. “Caranya pun sangat mudah,” ucap Sales Supervisor Blue Print Area Sumatera, Eve Gea. Setelah lukisan selesai, kertas Transfer Paper tinggal ditempelkan langsung pada kaos lalu disetrika dengan teknik sablonan sederhana.

“Dengan Transfer Paper ini, foto atau gambar ditempelkan ke kaos lalu digosok pakai setrika 5-7 menit. Setelah itu, gambar yang ada di Transfer Paper langsung bisa tertempel di baju kaos, jadi mereka bisa memakai hasil karya sendiri,” ungkap Eve.

Kertas foto Transfer Paper ini juga unik dan tidak murah. Satu pack yang berisi lima lembar harganya Rp30 ribu. Harga ini sudah ditingkat eceran dan si pemakai kertas bebas berkreasi dengan karya sendiri untuk kaos-kaos yang lebih unik. “Transfer Paper ini sudah bisa didapatkan di toko alat-alat tulis dan toko komputer yang ada di Pekanbaru,” katanya.

Eve mengaku sangat senang karena anak TK ini bisa memakai baju kaos dari hasil karya mereka sendiri. Apalagi saat lukisan selesai, para siswa tidak sabar ingin agar hasil lukisan mereka ditempel di baju kaos dan mengenakannya.

Orang tua pun seakan tidak mau kalah mengarahkan anaknya dan bekerja sama melukis dengan hasil sebaik-baiknya.

Kepala TK Pertiwi Provinsi Riau, Hj Siti Nurhayati SPd yang akrab disapa Bunda Titi, mengatakan bahwa selain bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa, acara ini juga diharapkan dapat meningkat kedekatan orang tua dan anak.

“Acara ini merupakan rangkaian dari program memperingati Hari Kartini yang setiap tahun rutin kami selenggarakan,” ungkap Titi. Selain melukis bersama orang tua, juga diadakan lomba fashion show dan lomba wali murid mempersiapkan sarapan pagi untuk anak dari bahan roti bermodal Rp20 ribu.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook