Tanah Timbun Berserakan di Arengka

Pekanbaru | Jumat, 20 April 2012 - 10:13 WIB

PEKANBARU (RP) - Hujan dan panas tidak mampu melenyapkan tanah timbun yang berserakan di sebuah areal lahan yang sedang tahap pengerjaan proyek di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Arengka Pekanbaru menuju ke area Kubang, Siak Hulu.

Ceceran tanah kuning yang menyebabkan becek bila hujan dan berdebu bila panas ini sudah terpapar lebih kurang sepekan, namun tak kunjung dibersihkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya tanah timbun ini mengotori jalan mulai dari areal proyek hingga gerbang masuk Perumahan Damai Langgeng.

Selain hal ini melanggar Perda yang berlaku dimana pengelola diwajibkan membersihkan ceceran tanah timbun yang menutupi jalan, keadaan jalan yang berdebu dan bergelombang karena tanah ceceran yang mengeras mulai dikeluhkan.

Mengenai hal ini, Wakil Wali Kota (Wawako) Ayat Cahyadi  mengingatkan lurah-lurah yang di wilayahnya yang sedang ada pekerjaan penimbunan tanah agar melakukan pengawasan.

‘’Lurah saya minta agar ikut mengawasi pengerjaan penimbunan tanah di wilayahnya. Kalau penimbunan sudah mengganggu ketertiban umum seperti jalan yang kotor dan berdebu, masyarakat juga bisa melaporkannya ke kelurahan,’’ ujar Ayat ditemui saat menghadiri sebuah acara baru-baru ini.

Pemerintah Kota Pekanbaru sebenarnya sudah mewanti-wanti pengelola lahan baik perusahaan maupun perorangan agar mematuhi Perda terkait Galian C ini.

Dalam Perda itu, selain tanah yang berceceran harus dibersihkan, jam operasi penimbunan juga hanya boleh dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 5.00 WIB pagi.

Warga Kelurahan Sidomulyo Barat, dan para pengguna jalan yang melewati jalan ini terutama pengendara sepeda motor terganggu dengan kondisi ini. Diantaranya adalah Fino, mahasiswa di salah satu perguruan swasta yang melewati jalan ini.

‘’Saya memang jarang lewat sini, tapi dalam pekan ini dua kali lewat debunya bukan main tebal. Yang pakai mobil sih ok, yang pakai motor seperti saya azab juga dibuatnya,’’ ujar bujang Melayu asal Pelalawan ini.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook