ANTISIPASI VIRUS CORONA

Mal SKA Kerja Sama dengan Rumah Sakit Lanud RN

Pekanbaru | Jumat, 20 Maret 2020 - 10:07 WIB

Mal SKA Kerja Sama dengan Rumah Sakit Lanud RN
Pembersihan fasilitas pengunjung dan kompleks Mal SKA dengan cara penyemprotan cairan disinfektan dan pengadaan hand sanitizer di pintu masuk dan dalam lift, Kamis (19/3/2020). (MAL SKA FOR RIAU POS).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mal SKA, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Ibu Kota Provinsi Riau dalam upaya  mencegah penyebaran virus corona (Covid-19),  Kamis (19/3) melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit dr Sukirman Pekanbaru  dalam  hal menyediakan tenaga medis yaitu, perawat dan dokter dalam pengecekan suhu tubuh  serta  edukasi kesehatan.

Namun, sejak sepekan ini  juga telah  melakukan  pengecekan  suhu tubuh kepada setiap pengunjung  di  4 pintu masuk di lantai satu, serta dua pintu di basement,  serta penyediaan hand sanitizer setiap pintu masuk, pemberian masker kepada member SKA Family Card, serta pembersihan fasilitas pengunjung dan kompleks Mal SKA  dengan cairan disinfektan yang dilakukan secara periodik,  2 kali dalam satu minggu, bahkan jauh sebelum himbauan antisipasi virus corona ini.


Hal ini disampaikan General Manager Mal SKA Pekanbaru, Agus Salim dalam  acara coffe morning, Kamis (19-3/2020)  bersama Direktur Rumah Sakit dr Sukirman, Agus Sukamto dan General Manager Swiss Belhotel SKA Pekanbaru Group, Rahmi D Pris .

Bahkan bukan itu saja, kata agus, pemberlakukan social distance di lift pengunjung umum juga diberlakukan. ‘’Tindakan preventif yang kami lakukan  bersama Swissbellinn SKA, Pekanbaru Co Ex, Plaza Citra dan tenant-tenant, tak lain  untuk memberikan kenyamanan prima agar pengunjung yang datang merasa aman dan nyaman.  Kepedulian kami ini agar penyebaran virus corona bisa dicegah, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pemerintah dalam menangani kondisi yang dialami  saat ini,’’ tambah Agus.

Terkait  kondisi saat ini apakah Mal SKA Pekanbaru akan mengurangi  jam operasional? Agus Salim menegaskan, setakat ini belum ada kebijakan untuk itu.“ Untuk jam operasional mal, kami akan menyesuaikan dengan ketentuan yang ada saat ini, kecuali ada kebijakan dari pemerintah kota,’’ tambahnya.

Direktur Rumah Sakit dr Sukirman, Agus Sukamto dikesempatan itu mengatakan akan melakukan edukasi untuk pengunjung yang datang ke Mal SKA.  

‘’Karena bisa saja, saat pengecekan, suhu tubuh mereka normal, tidak mengalami gejala,  seperti batuk,  pilek dan nyeri tenggorokan tapi  juga harus melihat faktor resiko. Karena  pedoman kesiagaan  menghadapi infeksi  Covid-19  ini, selain pasien dalam pengawasan (PDP), juga orang  dalam pengawasan (ODP) dan ini yang kita cari,’’ jelas Agus Sukamto.

Faktor Resiko yang dimaksud menurut Agus diantaranya,  apakah pengunjung tadi memiliki riwayat perjalanan ke  luar negeri  maupun daerah-daerah yang berisiko, seperti  Jakarta  yang terjangkit dalam waktu 14 hari, sebelum timbul gejala. Kedua,  memiliki riwayat paparan dengan  PDP.

‘‘Para pengunjung ini yang kami berikan edukasi, sehingga pencegahan virus corona ini dapat dilakukan secara lebih  dini,’’ tambah Agus.(lin)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook