PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Teratai dekat pasar Senapalan (Pasar Kodim) sejak dulu dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL). Penertiban demi penertiban sudah sering dilakukan. Namun para PKL tetap bertahan hingga sekarang.
Berjualan di kiri kanan bahu jalan, pedagang hanya menyisakan sedikit ruas untuk bisa dilewati kendaraan bermotor.
Mendekati akhir masa jabatannya di periode ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mempunyai target untuk bisa membersihkan Jalan Teratai dari PKL. Berhasil atau tidak, waktulah yang akan menjawabnya.
Hanya saja Wako menegaskan, jalan tersebut memang harus kembali ke fungsinya semula sebagai jalur lalu lintas kendaraan. Para PKL yang berjualan saat ini akan direlokasi ke beberapa titik pasar yang representatif.
Salah satu pasar yang akan digunakan bagi PKL ini adalah pasar higienis yang dibagun di bekas gedung SDN 019. Pasar yang baru selesai direnovasi awal 2016 ini diperkirakan bisa menampung sekitar 170 PKL.
”Kita isi dulu pasar yang ada. Kalau sudah habis tempatnya, kita carikan tempat yang representatif. Intinya jalan teratai mesti bersih,’’ kata Wako, Jumat (19/2).
Sementara itu, masih dalam upaya untuk menertibkan PKL yang berdagang di sembarang tempat, Sabtu (20/2) lokasi pasar kecamatan di Rumbai. ”Kita akan mengisi pasar baru di dekat kantor camat,’’ terangnya.
Dengan bisa digunakannya lokasi ini untuk berdagang, Wako berharap pasar-pasar kaget yang ada bisa ditertibkan. ”Jadi nanti masyarakat dan pedagang, sekitar 200 pedagang bisa di sana. Ini pasar kecamatan, untuk menertibkan pasar-pasar kaget,’’ singkatnya.(yls)
