PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puncak peringatan hari Imlek di Kota Pekanbaru akan dipusatkan di SKA Co Ex Pekanbaru pada Selasa (24/1) mendatang. Pada kegiatan tersebut, juga akan dihadiri para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Jelang puncak kegiatan tersebut, panitia Imlek bersama Pekanbaru 2574 Kongzili/2023, bersilaturahmi dengan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar bertempat di kediaman gubri, Kamis (19/1). Silaturahmi tersebut juga sekaligus mengundang Gubri Syamsuar.
Ketua Panitia Imlek Bersama Pekanbaru 2574 Kongzili/2023 Stephen Sanjaya mengatakan, pihaknya sengaja mengundang langsung Gubri untuk menghadiri acara tersebut. Selain Gubri, pihaknya juga mengundang Forkopimda Riau lainnya.
''Kami mengundang langsung pak gubernur untuk datang. Dan beliau bersedia datang pada puncak acara Imlek bersama tahun ini,'' katanya.
Dijelaskan Stephen, pihaknya juga sebelumnya sudah melakukan rangkaian kegiatan mulai dari pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 500 paket pada Januari lalu pengobatan gratis.
''Kemudian juga ada kegiatan Cap Go Meh yang dipusatkan di Mal Pekanbaru,'' ujarnya.
Sementara itu, Gubri Syamsuar mengatakan, pada saat perayaan Natal bersama beberapa waktu lalu pihaknya bersama Forkopimda Riau juga hadir. Karena itu, pada perayaan Imlek bersama nantinya, ia bersama Forkopimda Riau juga akan berusaha untuk datang.
''Ini kegiatan Imlek bersama pertama setelah Covid-19. Karena itu kami akan usahakan untuk datang bersama Forkopimda Riau lainnya,'' ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama menjaga situasi kondusif di Riau. Karena jika situasi kondusif, maka perekonomian juga akan membaik.
''Semoga pelaksanaan Imlek bersama tahun ini aman dan damai, sehingga ibadah tidak terganggu. Apalagi saat ini indeks kerukunan beragama di Riau tinggi,'' sebutnya.
Pada kegiatan tersebut, juga hadir Wakil Ketua Panitia Imlek bersama 2023 dari Marga Kho, Peter Djunaidi, Ketua Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto dan berapa tokoh ormas Tionghoa dan lembaga keagamaan seperti Hasan Lim, Jasin Junus, Toni Sasanasurya, Peter Djunaidi, Jailani Tan dan Fransisca Juliana.(sol)
