FEBURARI SUDAH MULAI DIPAKAI

Ini Penyebab Fiber Optik Belum Bisa Difungsikan Secara Keseluruhan

Pekanbaru | Rabu, 20 Januari 2016 - 00:38 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Fiber Optik Perusahan Daerah (PD) Pembangunan direncanakan akan dioperasikan Februari mendatang. Namun diperkiraan tidak semua Fiber Optik dapat difungsikan, hal itu disebabkan banyak kabel yang putus akibat pengerjaan drainase di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru.

"Fiber Optik kita rencanakan dioperasikan Februari mendatang, memang sempat molor jadwal pengoperasiaannya karena bencana asap yang melanda Pekanbaru beberapa waktu lalu sehingga Tim yang mengerjakannya kembali pulang ke Jakarta, orang yang bekerja pun susah ke Pekanbaru, beberapa kali janji, tapi gagal karena asap," ungkap Heri Sutanto Direktur PD Pembangunan kepada Riaupos.co, Selasa (19/1/2016).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain karena kabel yang putus ada juga karena pengerjaan kontraktor yang tidak sesuai dengan spek yang telah ditentukan. Kontaktor itu menanam kabel kurang dari satu meter, seharusnya kabel ditanam minimal di kedalaman 1,5 meter.

"Ketika Pemko Pekanbaru memperbaiki drainase, banyak kabel kita yang putus seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Cokroaminoto, Jalan Sudirman, Jalan Cempaka, Jalan M Yamin, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Yos Sudarso," jelasnya.

Ditambahkannya, di sepanjang Jalan Ahmad Yani ada kabel Fiber Optik yang putus sekitaran 2 km, itu mesti diganti. Menurut Heri, pihaknya bisa saja menyambung kabel-kabel yang putus itu, namun dikhawatirkan nanti banyak yang bocor.

"Kita tidak mau seperti itu, pekerjaan yang kita lakukan mesti diselesaikan dengan baik, karena kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, saat ini barang-barang untuk memperbaiki yang rusak sudah dalam perjalanan," paparnya.

Seperti diketahui, PD Pembangunan telah memasang 500 hand hole, dengan panjang 157 km jaringan, terdapat pada 71 koridor jalan dan kapasitas 144 core. Selain untuk kepentingan bisnis, fiber optik ini juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat Pekanbaru mendapatkan pelayanan teknologi, misalkan dengan hanya membuka handphone masyarakat sudah bisa mengetahui semua informasi dan pelayanan.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook