THL Penuhi Keperluan Hidup dengan Mengutang

Pekanbaru | Senin, 20 Januari 2014 - 09:41 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Lambannya pembahasan APBD Kota Pekanbaru, membuat sejumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di berbagai instansi Pemerintah Kota (Pemko) mulai khawatir honor Januari akan telat dibayarkan. Untuk memenuhi keperluan hidup mereka pun mulai mencari cara agar persoalan asap dapur tetap mengepul sebagaimana mestinya.

Salah seorang THL Dinas Pasar, Bandi, warga Tenayanraya kepada Riau Pos mengatakan telatnya pembayaran honor saat awal tahun bukanlah hal baru bagi mereka. Pasalnya, setiap tahun honor Januari baru bisa dibayarkan di bulan Maret.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Untuk saat ini masih ada, sebab honor Desember 2013, kami terima pada 5 Januari lalu. Normalnya 5 Februari baru akan terima honor bulan ini. Namun biasanya seperti tahun lalu, honor kami baru akan cair pada bulan Maret,’’ jelasnya.

Apa yang dikatakan Bandi dibenarkan Dwi, THL Dinas Pasar lainnya. Demi mencukupi keperluan hidup, jelas Dwi, biasanya mereka meminjam kepada sanak saudara atau kenalan. ‘’Ya harus pandai-pandai selama honor tidak cair, dengan meminjam uang kepada keluarga ataupun teman. Nanti kalau honor sudah ke luar baru pinjaman dilunasi,’’ tutur Dwi.

Hal Senada juga dituturkan Syukur, THL Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Menurutnya, meskipun honor baru cair Maret, namun honor Februari biasanya juga tidak bisa diterima langsung. Namun baru dibayarkan beberapa waktu kemudian.

‘’Misalnya, pekan ini terima honor bulan Januari, nanti setelah dua pekan baru honor bulan Februari kami terima. Tapi kami hanya bisa memaklumi saja, sambil berharap pembahasan APBD ini tidak berlarut-larut. Sehingga anak istri kami tetap bisa diberi uang untuk memenuhi keperluan hidup,’’ harapnya.(l)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook