Wako Resmikan 109 Unit Gedung Sekolah

Pekanbaru | Senin, 20 Januari 2014 - 09:27 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Dalam dua tahun kepemimpnan duet Firdaus-Ayat Cahyadi, percepatan pembangunan digesa di seluruh sektor dan bidang baik bidang infrastruktur, sarana dan prasarana maupun di bidang ekonomi dan SDM.  

Seperti halnya di bidang pendidikan, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menuntaskan pembangunan 109 unit gedung baru sekolah dengan total biaya Rp83, 88 miliar dengan sumber dana Rp64,23 miliar atau 77 persen bersumber dari dana APBD Kota Pekanbaru, dan Rp19,64 miliar atau 23 persen bersumber dari bantuan APBN.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

    

Semua gedung baru dari sekolah negeri dan swasta tersebut pengunaannya diresmikan secara serentak oleh Wali Kota Pekanbaru Sabtu (18/1) yang acaranya dipusatkan di SDN 96, Perumahan Harapan Indah Jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki, yang diitandai dengan melepaskan balon ke udara dan penandatanganan secara sinbolis prasasti eresmian sekolah SD, SMP dan SMA.

Hadir dalam acara tersebut Sekdako Syukri Harto, asisten, kepala dinas, para camat, seluruh kepala sekolah se-Kota Pekanbaru, anggota DPRD dan tokoh masyarakat.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan pembangunan gedung-sekolah adalah dalam rangka peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru.

‘’Secara perlahan fasilitas pendidikan kita benahi tidak hanya sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta dan hendaknya seluruh pihak memberikan perhatian yang lebih kepada persoalan pendidikan ini, karena persoalan pendidikan berkaitan langsung dengan SDM masyarakat,’’ ujar Wako.

Ditambah Wako, pesan moral dan pesan pembangunan serta pembentukan karakter generasi sangat mudah disampaikan dalam dunia pendidikan, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, bernegara dan beragama. Semuanya itu bermula dari dunia pendidikan di samping pengaruh lingkungan dan pergaulan.

‘’Dalam kesempatan ini dihadapan seluruh kepala sekolah dan jajaran dinas pendidikan serta anak-anak kita yang hadir di sini,  mari sama-sama kita ajak keluarga dan masyarakat kita untuk peduli dengan kondisi lingkungan kita, kebersihannya, keindahannya, kenyamanannya, dan lingkungan yang sehat berkelanjutan,’’ imbau Wako.

Wako mencontohkan, pendidikan membuang sampah pada tempatnya adalah satu cara merubah cara berpikir dan prilaku masyarakat agar peduli dengan kebersihan lingkunganya.

‘’Sampah selama ini selalu dipandang sebagai masalah lingkungan. Sekarang kita terapkan kepada anak-anak kita untuk memanfaatkan sampah tersebut dengan membuat bank sampah, menjadikan sampah  bernilai ekonomi, sehingga setiap anak, dan setiap keluarga akan cepat tanggap menangani sampah di rumah,’’ tuturnya.(gus/eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook