6 Rumah Hangus Dilalap Api

Pekanbaru | Senin, 20 Januari 2014 - 09:24 WIB

6 Rumah Hangus Dilalap Api
Warga sedang melihat sisa rumah yang terbakar di Jalan Mandala ujung RT 6/RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (19/1/2014). Foto: SOLEH SYAPUTRA/RIAU POS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak enam petak rumah di Jalan Mandala ujung RT 6/RW 18 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai hangus dilalap api, Ahad (19/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan saksi mata, Zainal (46), saat peristiwa tersebut dirinya baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 06.00 WIB dari pos ronda yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Baru saja dirinya sampai di rumah, tiba-tiba ia mendapat laporan bahwa salah satu rumah telah terbakar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Baru saja saya sampai rumah, tiba-tiba ada kabar rumah terbakar. Saya langsung mendatangi lokasi dan melihat rumah petak itu sudah terbakar,” kata Zainal yang merupakan penjaga malam di sekitar lokasi kebakaran.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa api pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di Jalan Mandala, karena pengguna jalan berteriak kebakaran akhirnya korban langsung berusaha mengeluarkan barang-barang berharga. “Waktu kebakaran tersebut, ada pengguna jalan yang berteriak terbakar, mendengar teriakan tersebut sebagian korban yang masih tertidur langsung berhamburan, diduga api berasal dari rumah petak yang dihuni oleh Deni,” terang Zainal.

Dari pantauan di lokasi, total keseluruhan ada delapan rumah petak dan sebanyak enam petak hangus terbakar. Rumah kontrakan dimiliki oleh Haji Bujang yang berada di Pelalawan. Enam petak rumah dihuni oleh Hartono, Deni, Jeki, Malin, dan Rahman. Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami oleh korban mencapai ratusan juta rupiah. Untuk membantu para korban warga sekitar langsung mendirikan tenda peduli terhadap korban, serta korban yang telah memiliki keluarga ditempatkan terlebih dahulu di rumah warga sekitar.

Salah seorang korban, Jeki menuturkan saat kebakaran terjadi dirinya sedang tertidur karena malam harinya ia baru saja pulang bekerja dan kelelahan. “Karena capek saya tertidur pulas, terbangun setelah banyak warga yang berteriak. Barang-barang pun tidak ada yang bisa diselamatkan,” tuturnya.

Kapolsek Bukitraya Kompol M Sembiring melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran ini, tetapi dugaan sementara api berasa dari arus pendek listrik. Sementara beberapa korban masih mengungsi di rumah warga dan ada juga yang mendirikan tenda,” kata Kanit.(s)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook