Pedagang Cik Puan Tak Ada Dana Bangun Kios

Pekanbaru | Jumat, 20 Januari 2012 - 09:07 WIB

Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.com

Pernyataan Dinas Pasar yang mengatakan masih ada 100 kios yang belum dibangun oleh para pedagang di Pasar Cik Puan dibenarkan Ketua Pengurus Persatuan Pasar Cik Puan (P3CP) Pekanbaru, H Imran Sadin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Doktor.      

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, alasan masyarakat sampai saat ini belum membangun kios tersebut bukan disebabkan pengurus administrasi di Dinas Pasar yang terlalu rumit.

Akan tetapi pedagang yang berjualan di tempat tersebut sudah tidak memiliki dana untuk membangun kios tersebut.

Persoalan yang terjadi, terang Imran Sadin, sejak setahun yang lalu para pedagang berjualan di tempat tersebut, atau selama tempat penampungan sementara (TPS) itu dibangun oleh pemerintah, para pedagang yang berjualan di bagian belakang selalu dalam keadaan rugi.

‘’Istilah kami pedagang sering tidak pecah telur, sehingga dana mereka untuk membangun kembali kios ini sudah tidak ada,’’ ungkapnya.

Terkait adanya keinginan dari Dinas Pasar untuk mengambil alih 100 kios yang belum dibangun itu, Imran Sadin mengaku baru mendengar informasi tersebut.

Yang menjadi pertanyaan para pedagang terang Imran, kalau diambil alih oleh Dinas Pasar, nantinya lokasi kios tersebut akan difungsikan sebagai apa.

Karena kalau Dinas Pasar mau membangun, rasanya sangat tidak masuk akal.

”Kantor UPTD-nya saja sampai sekarang belum dibangun dengan alasan tidak ada dana,’’ ungkapnya.

Dia berharap Dinas Pasar mau membangun kios-kios para pedagang yang tidak punya dana tersebut. ‘’Nanti mereka ini akan mencicil kembali dalam hal pembayarannya,’’  sebutnya.

Menyikapi persoalan tersebut, Abdul Jalil yang merupakan Kepala UPTD Pasar Cik Puan kepada Riau Pos mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil alih kios yang belum dibangun tersebut.

Karena dari awal sudah ada kesepakatan dari para pedagang untuk membangun sendiri kios tersebut.

‘’Kita akan melakukan pendekatan secara persuasif, karena kemarin itu ada keinginan dari pedagang untuk membangun sendiri kiosnya. Kalau nanti tetap tidak ada keinginan dari para pedagang untuk membangun dengan alasan tidak ada dana, maka kita akan coba berkoordinasi dengan pimpinan, apa langkah yang akan diambil,’’ katanya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook