Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.com
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri SSos menyayangkan kebanyakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pekanbaru dibangun pada tempat yang tidak sesuai dengan keperluan masyarakat.
‘’Banyak pembangunan JPO di Pekanbaru tetapi lebih cenderung mengedepankan unsur komersial dari iklan yang dipasang di penyeberangan tetapi tidak mengedepankan kepentingan atau keperluan masyarakat pejalan kaki dalam melakukan penyeberangan jalan dan kondisi seperti ini sangat saya sayangkan,’’ ujar Syamsul kepada Riau Pos, Kamis (19/1) di DPRD.
Menurut dia, kondisi tersebut diperparah lagi oleh pengawasan yang lemah dari instansi terkait yang terkesan asal memberikan izin tanpa berkoordinasi dengan DPRD yang notabenenya adalah wakil dari masyarakat.
‘’Jadi kesannya kepentingan masyarakat terabaikan yang seharusnya lebih diutamakan fungsi dan kegunaan JPO betul-betul ditempat yang semestinya diperlukan oleh masyarakat banyak,’’ sebutnya.
Disebutkannya lagi, DPRD meminta dalam pembangunan JPO betul-betul ditempat yang diperlukan masyarakat.
‘’Karena itu kita minta ada koordinasi hendaknya antara instansi terkait dengan DPRD. Memang kenyataannya saya lihat kondisi di lapangan dimana jembatan penyeberangan tidak berfungsi sebagaimana mestinya untuk penyeberangan orang karena letaknya yang tidak sesuai dengan semestinya,’’ keluhnya.(fas)
