PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau berhasil meraih enam medali pada Kejurnas Tinju antar PPLP yang dilaksanakan di Manokwari, Papua Barat, (12-17/11). Enam medali tersebut terdiri dari tiga perak dan tiga medali perunggu.
Pelatih tinju PPLP Dispora Riau Darman Hutahuruk mengatakan, Raihan enam medali tanpa emas tersebut memang tidak seperti yang diharapkan. Karena selama ini, tim tinju PPLP dikenal sebagai tim yang cukai p disegani dan sulit ditaklukkan dalam berbagai kejuaraan.
"Ada beberapa kendala teknis yang mempengaruhi gagalnya tinju Riau mendapatkan emas di ajang ejurnas antar PPLP tahun ini. Salah satunya karena tidak netralnya dewan juri dalam memberikan penilaian," katanya.
Darman mengaku, sempat melakukan protes dengan hasil yang diraih timnya, namun hal tersebut tidak mempengaruhi terhadap keputusan juri. Meski demikian, ia mengaku tetap bangga dengan penampilan para anak asuhnya karena bertanding dengan baik dalam pertandingan.
"Dengan hasil ini, kami tetap akan melakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan yang ada," sebutnya.
Pada kejurnas tinju antar PPLP se-Indonesia tahun ini, tinju PPLP Riau membawa 10 petinju yang terdiri dari delapan putra dan dua putri. Di mana yang berhasil meraih perak dari Puji Lestari yang turun di kelas 54 kg youth putri, Hendriko Mendrofa kelas 52 kg yuoth putra serta Amien Hardinda kelas 64 kg youth putra.
"Untuk perunggu disumbangkan Liza Wati di kelas 44 kg junior putri, Deva Darma di kelas 42 kg junior putra serta Rizky Masha di kelas 54 kg junior putra," jelasnya.
Selama ini petinju Riau termasuk salah satu tim yang cukup disegani karena prestasi yang selalu diraih para petinjunya di tingkat nasional. Bahkan saat kejurnas di tinju antar PPLP di Bengkulu tahun lalu, Riau menempati posisi runner up.(sol)