IRT Tewas Terlindas Transmetro

Pekanbaru | Selasa, 19 November 2013 - 10:31 WIB

IRT Tewas Terlindas Transmetro
Pihak kepolisian dibantu warga mengevakuasi jasad korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (18/11/2013). Foto: *5/mirshal/riau pos

KOTA (RP) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (18/11) pukul 11.00 WIB.

Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat warna hijau putih BM 5092 QP, Tinor Lumban Tobing (30), tewas seketika setelah tubuh bagian atasnya tergilas bus Trans Metro Pekanbaru BM 7678 TU.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kejadian tersebut bermula ketika Tinor, warga Jalan Jalan Fajar Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, melintas dari arah kota, menuju arah Selatan melalui lajur kanan, Jalan Jenderal Sudirman. Di saat bersamaan, di sebelah kanan korban juga melintas pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam yang dikendarai Yulia Fitri (20), seorang mahasiswi.

‘’Saya tidak paham betul kronologisnya, diduga kendaraan keduanya bersenggolan, Yulia jatuh ke sebelah kanan, di atas median pembatas jalan. Namun naas bagi Tinor, ia jatuh ke bawah kolong bus TMP yang dikendarai Syaiful Anwar, hingga tubuh bagian atasnya terlindas roda bagian belakang sebelah kanan,’’ tutur Andri (27), salah seorang pengendara yang melintas kepada Riau Pos.

Akibat kejadian tersebut, kemacetan tidak terhindarkan di Jalan Jenderal Sudirman. Kemacetan mencapai hingga bundaran depan Kantor Gubernur Riau. Sedangkan di jalur Barat, kemacetan juga melewati fly over pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Imam Munandar.

Dari pantauan Riau Pos, di ruangan instalasi pemulasaran jenazah RSUD Arifin Achmad, kepala korban pecah. Sedangkan tubuh bagian atasnya remuk, dengan tangan kanan dan kaki kiri patah.

Sopir bus TMP Syaiful Anwar, saat dimintai keterangan mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui bahwa ada kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang dikendarainya.

Saat itu, ia sedang berkendara dan tiba-tiba terdengar seperti ada tabrakan dan ban mobil sebelah kanan belakang yang dikendarainya seperti melindas sesuatu.

‘’Seperti ada suara ledakan di bagian ban belakang sesaat setelah ban mobil melindas. Pas saya berhenti dan turun baru nampak kalau ada orang yang terlindas mobil saya,’’ jelasnya.

Sementara itu, suami korban Dani Mikael saat ditemui di RSUD Arifin Achmad masih terlihat syok dan tak sanggup menahan kesedihan. Bahkan dia berteriak histeris di kamar jenazah.

‘’Tadi sudah saya larang dia berangkat kerja. Tapi tetap pergi juga dia. Dia kerja sebagai penata rias di salon, dekat belakang Rumah Sakit Awal Bros,’’ ujar suami korban.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol M Mustofa saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka AKP Jusli, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui bagiamana kronologis kejadiannya.

‘’Kita juga telah mengamankan supir serta beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Unit Laka Polresta Pekanbaru. Saat ini juga masih terus dilakukan pengumpulan bukti beserta saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut,’’ tutup Kanit.(*4/*5/rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook