Kapolda Riau: Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Pekanbaru | Sabtu, 19 Oktober 2019 - 20:17 WIB

Kapolda Riau: Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031 WB Brigjend TNI Mochammad Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka Saat membuka Acara Karnaval Kebudayaan Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Sabtu (19/10-2019). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAU POS.CO) - KepolisianDaerah Riau turut meramaikan Karnaval Kebudayaan mewarnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2019 Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Sabtu (19/10) pagi.
 
Pawai ini diikuti 12 kabupaten/kota termasuk di Provinsi Riau. Karnaval ini menampilkan keberagaman budaya di Nusantara yang ada di Provinsi Riau. Masing-masing 12 kabupaten/kota menampilkan ragam kebudayaan dan kebhinekaan yang ada di wilayah mereka.
 
Usai mengikuti acara festival kebudayaan bersama Forkopimda Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan terkait kesiapan personel dan upaya yang dilakukan untuk terciptanya situasi yang kondusif jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Bumi Lancang Kuning.
 
"Kami di sini bersama Danrem dan semua aparatur keamanan melihat situasi di Riau ini kondusif. Dan hari ini kita bersama-sama menyaksikan festival budaya menggambarkan semua keberagaman di sini. Artinya kita masyarakat Riau menyambut pelantikan besok dengan sukaria. Dengan festival ini, tentunya bersama aparat keamanan yang lain, bapak Danrem, Danlanal dan Danlanud akan terus menjaga situasi ini agar tetap kondusif," ujar Kapolda Riau.
 
Kapolda Riau juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Riau atas situasi kondusif yang ada, dan kegiatan persuasif yang dilakukan berbagai elemen. Hal itu sangat membantu polisi untuk memecahkan hal-hal yang kecil yang dapat diselesaikan dengan cara berdialog. 
 
Laporan: Dofi iskandar
Editor  : Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook