KOTA (RIAUPOS.CO) - Warga mendesak pengaspalan Jalan Teropong segera direalisasikan. Jalan berlubang. Genangan air hujan memenuhi sepanjang jalan. Kerusakan jalan yang menjadi akses ratusan warga setiap hari ini semakin parah. “Jalan memang sudah berlubang di sepanjang badan jalan. Ditambah musim hujan sekarang ini jadi genangan genangan air di sepanjang jalan,” ujar Joni warga setempat yang dituakan kepada Riau Pos kemarin.
Ia mengatakan beberapa kali pejabat pemerintah hingga anggota DPRD meninjau lokasi Jalan Teropong. Namun hanya harapan kosong yang sampaikan terhadap warga. Sementara realisasi pengaspalan jalan masih jauh dari harapan. Jalan yang lebar mencapai 6 meter itu berada di perbatasan dua wilayah antara Kampar dan Pekanbaru. Hal tersebut yang menyebabkan Jalan Teropong tidak mendapatkan perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Jalan Teropong itu kan masuk di Kota Pekanbaru. Namun begitu tidak pernah diperhatikan Pemerintah Kota Pekanbaru. Heran juga kenapa seperti itu,” tukas Joni. Ia berharap jalan yang sampai sekarang belum pernah tersentuh pengaspalan dapat diperhatikan. “Apalagi Jalan Teropong jadi akses satu-satunya bagi warga. Juga melalui jalan itu bisa ke Jalan Purwodadi dan Jalan Cipta Karya,” terangnya.(ilo)