PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk menyamakan konsep dan persepsi sebanyak 2981 RT, 736 RW serta 58 orang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se Kota Pekanbaru mendapatkan pembekalan dari Pemerintah Kota Pekanbaru di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru Senin (19/10/2015).
Konsep yang dimaksud adalah strategi dan menyamakan persepi antar ketua RT/RW dan Ketua LPM tentang membentuk masyarakat kota yang madani. Pembekalan ini langsung dibuka Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT.
Orang nomor satu Kota pekanbaru ini pun memberikan materi serta menyampaikan beberapa poin penting. Salah satunya tentang memerangi kemiskinan di Kota Pekanbaru.
"Memerangi kemiskinan harus bersama-sama agar dapat membangun masyarakat yang sejahtera. Para pemimpin harus mulai memetakan masyarakat untuk memberdayakan masyarakat miskin," sebut Wako.
Ada dua program Pemberdayaan PMB RW yang disosialisasikan Wali Kota Pekanbaru. Program pertama, PMB RW ini memiliki visi tridaya, memberdayakan masyarakatnya, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas lingkungan.
"Menjalankan program ini baik RT dan RW harus memiliki pemetaan masyarakat agar dapat diperoleh secara valid dan benar data dari masyarakat yang mereka pimpin. Selain itu, semua data masyarakat itu bisa terangkum secara online," katanya.
Tujuannya kata Walikota, seandainya akan melakukan pengecekan data, masyarakat bisa langsung melihat secara online dan database saja. "Harapan kita jika ini terlaksana Pekanbaru secepatnya akan menjadi "Smart City". Ke depan agar program ini berlanjut, regulasi perdanya sedang di bahas," papar Wako.
Program kedua, pemberdayaan ibadah dengan di adakannya Masjid Paripurna di tiap kecamatan yang ada di Pekanbaru. Sehingga menanamkan nilai kerohanian masyarakat Pekanbaru bisa di lakukan di Masjid Paripurna.
" Selain Masjid paripurna kecamatan tahun depan Insya Allah akan di bentuk juga masjid paripurna kelurahan," kata Wako.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi