PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - UPAYA terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Salah satunya saat ini tengah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sidomulyo menjadi berlantai dua dan levelnya naik menjadi rumah sakit tipe D.
Dinaikkannya kelas Puskesmas Sidomulyo ini bertujuan memenuhi keperluan masyarakat akan tempat-tempat layanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemko Pekanbaru. ‘’Pembangunan fisik gedung RS tipe D ini sudah dimulai dan akan tuntas tahun ini,’’ kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT kepada wartawan, Sabtu (17/10) saat meninjau kemajuan pembangunan Puskesmas tersebut.
Wako menuturkan, di tengah perkembangan Kota Pekanbaru saat ini bermunculan berbagai rumah sakit swasta. Namun pemko sendiri belum memiliki fasilitas pelayanan yang memadai. ‘’Salah satu tujuannya nanti, ini (Puskemas Sidomulyo, red) bersama rumah sakit lain yang sedang dibangun pemko juga dapat menjadi rujukan Puskesmas,’’ jelasnya.
Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan kini memang sedang digesa Pemko Pekanbaru. Selain peningkatan status Puskesmas Sidomulyo ini, pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Tampan juga sedang berjalan. ‘’Kami menambah ruangan gedung dan fasilitas yang akan mendukung Puskesmas ini dinaikkan levelnya jadi RS tipe D,’’ terang Wako memaparkan penambahan fasilitas pada pembangunan di Puskesmas Sidomulyo.
Puskesmas ini dibangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru sebesar Rp1,7 miliar. Ditargetkan selesai Desember tahun ini. Puskesmas Sidomulyo selanjutnya menjadi RS Pratama Sidomulyo. ‘Saat ini pekerjaan sudah 48 persen,’’ imbuh Wako.
Saat pembangunan selesai nantinya, akan ada ruang operasi, ruang selasar dan kamar inap yang bisa berfungsi bagi pasien rujukan Puskesmas se-Pekanbaru. Bangunan dibuat senyaman mungkin untuk melayani pasien kalangan menengah ke bawah.
Ditargetkan operasional sudah bisa berjalan 2016 nanti. Saat ini pengurusan administrasi pelayanan rumah sakit tipe D sedang dalam pengurusan ke Kementerian Kesehatan.(adv/a)